Server Scalability: Pengertian, Metode dan Peran Penting

Di balik fasilitas teknologi yang Anda gunakan seperti ATM atau mesin check-in tiket bandara, ada satu infrastruktur jaringan komputer yang kompleks. Infrastruktur ini diolah dan diawasi oleh komputer induk yang bernama server. Dan kemampuan server dalam menampung beban sumber daya tersebut bernama server scalability

Nah, untuk memahami lebih lanjut tentang istilah ini dan apa pentingnya, simak penjelasan artikel di bawah ini!

Apa Itu Server Scalability?

Server merupakan salah satu komponen dari hardware dalam sistem komputer, sedangkan skalabilitas berkaitan dengan pertumbuhan atau penyusutan sumber daya seiring berjalannya waktu, dan elastisitas berkaitan dengan jangka waktu tertentu. 

Jadi, maksud dari server scalability (skalabilitas server) merujuk pada kemampuan suatu sistem server untuk mengatasi peningkatan beban atau volume pekerjaan dengan tetap menjaga kinerja dan responsivitasnya. 

Dalam konteks ini, beban kerja dapat mencakup jumlah user, permintaan data, atau tugas komputasi yang harus server atasi. Tapi, skalabilitas server bukan hanya tentang menambahkan lebih banyak sumber daya, tetapi juga tentang bagaimana mengelola hingga mengoptimalkan sistem agar efisien beroperasi dalam situasi apapun.

Baca Juga: Spesifikasi Komputer Server yang Tepat dan Rekomendasinya

Metode Server Scalability

Secara garis besar, ada dua metode utama untuk meningkatkan skalabilitas sebuah server. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Vertical Scalability (Scale-Up)

Ini adalah jenis skalabilitas server yang melibatkan peningkatan kapasitas server dengan menambahkan atau mengganti sumber daya pada satu mesin tunggal. Misalnya menambahkan CPU yang lebih kuat, RAM, atau komponen lain ke dalam server yang sudah ada.

Keuntungan dari vertical scalability adalah arsitektur yang lebih sederhana karena sering kali menggunakan lebih sedikit sumber daya dan memiliki lebih sedikit komponen. Dengan begitu, data atau beban kerja tidak harus terbagi ke beberapa server.

Selain itu, karena banyak program perangkat lunak dibuat untuk berjalan pada satu server, skalabilitas vertikal dapat menjadi alternatif penskalaan server yang paling mudah.

2. Horizontal Scalability (Scale-Out)

Horizontal scalability adalah kapasitas dengan menambahkan lebih banyak server ke dalam sistem. Metode ini dapat Anda terapkan dengan menambahkan lebih banyak server fisik atau virtual ke dalam infrastruktur. 

Horizontal scalability memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan dapat menangani peningkatan beban dengan cara yang lebih efisien. Jika permintaan meningkat, maka cukup tambahkan server baru ke dalam kluster. 

Sistem yang dirancang untuk horizontal scalability biasanya memanfaatkan konsep, seperti load balancing untuk mendistribusikan beban kerja di antara beberapa server.

Baca Juga: Load Balancing: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

Mengapa Sebuah Server Harus Diskalakan?

Sebelum tahu kenapa server harus diskalakan, Anda harus paham apa itu penskalaan server (server scaling). Sederhananya, penskalaan server adalah proses penyesuaian dan perluasan konfigurasi server saat ini untuk meningkatkan kinerja server Anda.

Seperti halnya tableau server scalability, penskalaan server memungkinkan server Anda menangani lebih banyak permintaan masuk secara efektif dan mengelola peningkatan beban kerja. Nah, untuk meningkatkan skala server, Anda dapat menggunakan satu dari dua metode penskalaan seperti penjelasan di poin sebelumnya.

Penskalaan server adalah suatu keharusan jika Anda mengantisipasi peningkatan lalu lintas ke layanan web Anda. Maksudnya, jika Anda ingin website atau aplikasi web Anda menarik lebih banyak lalu lintas, maka Anda harus memastikan bahwa server hosting Anda mampu menanganinya. 

Jika tidak, maka layanan dengan hosting tertentu mungkin mogok, sehingga mengakibatkan downtime. Pada gilirannya, hal ini dapat mempengaruhi kualitas layanan Anda, membuat klien Anda kecewa, dan menyebabkan hilangnya pendapatan. Nah, tentunya Anda tidak ingin skenario ini sampai terjadi pada Anda, bukan?

Baca Juga: Kenali Apa Itu Downtime Server, Penyebab, dan Pencegahannya

Tingkatkan Server Scalability Anda Bersama RackH!

Poin penting yang dapat Anda ambil adalah jangan meremehkan peran server scalability, terutama jika Anda merupakan developer website, pengembang aplikasi, atau perusahaan startup yang anggarannya terbatas. Sebab, tingkat skalabilitas server mempengaruhi konfigurasi dan performa server Anda secara keseluruhan.

Nah, jika Anda membutuhkan server dengan skalabilitas yang tinggi, aman, cepat, tersertifikasi Tier-3, dan anti downtime, maka Anda dapat menukar atau exchange server scalability Anda dengan cloud server dari RackH. Dengan menggunakan cloud server dari kami, Anda akan memperoleh banyak keunggulan, seperti:

  • Aman karena sudah support layanan anti DdoS.
  • Unlimited bandwidth.
  • Jaringan 10 Gbps Multi Backbone.
  • Jaminan 99% uptime.
  • Tim teknis yang responsif 24/7.
  • Standar ISO.
  • Bisa pilih OS Linux atau Windows untuk server.

Sangat menarik, bukan? Jangan ragu lagi untuk bergabung bersama RackH dan dapatkan cloud server terbaik untuk maksimalkan performa!