Kenali Apa Itu Downtime Server, Penyebab, dan Pencegahannya

Server adalah fondasi terpenting yang mendukung website, aplikasi, dan layanan online yang mana Anda gunakan sehari-hari. Namun, fenomena downtime server adalah sebuah ancaman yang selalu mengikuti penggunaan server tersebut.

Sebab, server yang mengalami masa down tidak akan berfungsi dan membuat website yang terhubung dengannya tidak dapat diakses. Anda membutuhkan penanganan khusus untuk mengatasi apa itu downtime yang disebabkan oleh berbagai aspek. Baca artikel ini hingga akhir untuk ketahui informasi selengkapnya! 

Apa Itu Downtime?

Secara umum, downtime adalah istilah yang digunakan selama periode waktu tertentu di mana suatu sistem, layanan, atau server tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Gangguan ini dapat terjadi karena berbagai hal termasuk teknis dan pemeliharaan.

Dalam bidang teknologi informasi, istilah downtime server adalah mengacu pada waktu ketika komputer, server, atau jaringan tidak beroperasi dengan optimal atau mengalami kegagalan total. Penyebab server mengalami down bisa berasal dari masalah teknis, pemeliharaan, proses pembaruan software, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Database Server: Pengertian dan Fungsi Utamanya

Penyebab Utama Downtime

Server bisa mengalami down karena beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama dari gangguan tersebut:

1. Gangguan Listrik

Dalam beberapa kasus, gangguan seperti pemadaman listrik dapat menjadi penyebab utama mengapa suatu server mengalami down. Mengapa demikian?

Sebuah server umumnya ditempatkan di dalam pusat data yang menerima pasokan listrik dari jaringan umum. Ketika terjadi pemadaman listrik dan tidak ada sumber daya alternatif seperti generator, maka secara otomatis akan terjadi gangguan pada fungsi server.

2. Kerusakan Hardware atau Software

Kerusakan pada perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) juga dapat menjadi penyebab dari gangguan ini. Adanya kerusakan pada perangkat keras seperti HDD, SSD, atau perangkat lain yang menunjang server dapat menjadi penyebabnya.

Sedangkan pada perangkat lunak, gangguan bisa saja terjadi karena adanya pembaruan pada sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lain. Masalah pada HTTPS juga menjadi salah satu penyebab gangguan ini dapat terjadi.

Cara Mencegah Downtime

Mencegah apa itu downtime adalah tujuan penting dalam pengelolaan sistem dan layanan. Supaya tidak terjadi gangguan pada server, Anda dapat mengikuti tips-tips berikut ini:

1. Menggunakan Arsitektur Server yang Tepat

Penggunaan arsitektur server yang baik adalah langkah kunci dalam mencegah gangguan server. Pemilihan sistem operasi dan perangkat keras yang bagus akan dapat menunjang kerja server agar dapat bekerja secara optimal.

2. Menggunakan Data Center Terbaik

Salah satu cara mencegah downtime server adalah dengan memilih data center yang terbaik untuk menempatkan server Anda. Data center sebaiknya berlokasi di area yang aman dari potensi bencana alam seperti banjir dan longsor. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko kerusakan fisik pada data center.

3. Pemeliharaan Rutin

Melalui pemeliharaan rutin seperti pemeriksaan berkala, pembersihan, dan pembaruan perangkat lunak, Anda dapat mendeteksi masalah atau kerusakan potensial sebelum terjadi kegagalan yang serius. 

Dengan cara ini, Anda dapat mengatasi masalah sebelum menyebabkan server mengalami down atau gangguan dalam operasi sistem atau layanan. 

Baca Juga: Apa Itu Uptime dan Bagaimana Pengaruhnya untuk Bisnis?

Yuk, Jaga Performa Server Agar Tidak Mengalami Downtime!

Berdasarkan penjelasan di atas, itulah mengapa sangat penting untuk memiliki server yang andal untuk kebutuhan bisnis. Sebab, downtime adalah masalah yang dapat menyerang siapa pun dan kapan pun. 

Namun, jangan khawatir karena dengan server management dari RackH, Anda bisa memiliki server yang akan selalu berjalan dengan lancar selama 24 jam non-stop.

Selain itu, Anda akan mendapat keuntungan berupa performa yang optimal, keamanan yang terjamin, dan pengelolaan yang mudah. Dengan dukungan teknis terbaik, server Anda akan bekerja pada tingkat terbaiknya dan mengurangi resiko downtime yang dapat mengganggu bisnis Anda.