Autentikasi: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Autentikasi adalah salah satu kata yang sering Anda temukan dalam penggunaan aplikasi, khususnya aplikasi yang menyangkut data sensitif, seperti aplikasi toko online, perbankan, dan lainnya. Namun, tahukah Anda maksud dari istilah ini dan fungsinya?

Apa Itu Autentikasi?

Pada dasarnya, autentikasi adalah sebuah proses pembuktian identitas atau validasi pengguna yang ingin mengakses suatu file atau sistem aplikasi tertentu.

Teknologi autentikasi ini menyediakan kontrol untuk akses sistem dengan melakukan pencocokan (validasi). Demi mengetahui apakah pengguna sesuai dengan kredensial dengan database pengguna yang berwenang atau tidak. 

Jika pengguna memenuhi kredensial yang terekam di database, maka pengguna akan mendapatkan izin akses ke file, aplikasi, atau sistem terkait. Sekarang ini, autentikasi telah lebih berkembang, di mana proses validasinya melibatkan beberapa data sensitif, seperti sidik jari untuk memastikan keamanan akses suatu file atau sistem.

Singkatnya, dapat dikatakan bahwa autentikasi adalah sebuah enkripsi ganda yang dapat menjamin suatu sistem, file, atau data menjadi lebih aman dari akses pihak tidak berwenang. 

Baca Juga: Faktor Keamanan Data ini Penting Saat Memilih ISP Terbaik 

Jenis Autentikasi

Di dalam bidang teknologi informasi dan juga keamanan siber, autentikasi sendiri terbagi atas ke dalam 3 kategori. Adapun ketiga jenisnya tersebut adalah.

1. Single Factor Authentication

Jenis yang pertama adalah Single Factor Authentication (SFA). Jenis validasi ini umumnya meminta pengguna untuk memasukkan ID dan juga password yang menjadi akses pengguna.

2. Two Factor Authentication

Selanjutnya adalah Two Factor Authentication (2FA). 2 Faktor Autentikasi adalah jenis validasi di mana prosesnya dilakukan melalui pertanyaan terkait pengguna, kode OTP yang sistem kirim ke Smartphone pengguna, hingga sidik jari biometrik.

Hingga hari ini telah terdapat banyak aplikasi dan platform yang menerapkan sistem validasi ini. Sebut saja, beberapa contohnya seperti Instagram, Google, dan beberapa aplikasi perbankan.

3. Multi Factor Authentication

Yang terakhir adalah Multi Factor Authentication (MFA). Jenis authentication ini mewajibkan pengguna untuk melakukan 3 jenis validasi identitas, yaitu validasi ID, sidik jari/wajah, dan berapa pertanyaan terkait pengguna.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Proxy Server untuk Keamanan Data

Fungsi Autentikasi

Autentikasi adalah elemen yang sangat penting dalam perlindungan data pengguna dari eksploitasi pihak tak bertanggung jawab. Umumnya, jenis authentication yang sering digunakan untuk mengakses suatu sistem, file, atau data adalah SFA.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, yang mana banyak perusahaan menggunakan e-banking dan e-commerce. Sekarang ini, kebanyakan perusahaan atau platform menggunakan metode 2FA untuk keamanan autentifikasinya.

Melalui, proses authentication, sistem, file, atau aplikasi hanya akan dapat diakses oleh pihak yang benar-benar berwenang. 

Contoh kasus, pengguna Gmail yang mengaktifkan authentication method harus melakukan verifikasi melalui smartphone pengguna untuk dapat mengakses Gmail melalui perangkat baru.

Pentingnya Menggunakan 2FA?

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, 2FA adalah jenis authentication yang saat ini kebanyakan platform tawarkan. Jenis authentication ini dapat memberikan keamanan lebih terhadap akses data ke sistem ataupun aplikasi Anda.

Jika Anda hanya menggunakan SFA pada aplikasi penting, Anda maka hal tersebut akan menjadi sangat riskan. Pasalnya, data Anda akan rawan terkena brute force.

Bayangkan, Anda lalai dalam penggunaan akses ke sistem atau platform penting dan Anda tidak menggunakan 2FA ini. Dapat dipastikan bahwa data penting di aplikasi Anda akan dapat dicuri, dimanipulasi, bahkan dihapus oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Brute Force: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Telah Lebih Paham tentang Apa Itu Autentikasi?

Jadi, autentikasi adalah sebuah proses validasi pengguna untuk menentukan apakah pengguna tersebut berwenang untuk mendapatkan akses ke suatu file, akun, aplikasi, atau sistem. 

Sekarang ini, proses validasi ini sendiri terbilang sangat penting guna menjamin keamanan data pengguna. Oleh karena itu, memilih solusi tepat untuk implementasi authentication ini menjadi langkah bijak bagi setiap perusahaan, platform, bisnis, maupun individu.

Salah satu pilihan terbaik yang dapat Anda andalkan adalah Rackh. Perusahaan digital ini menyediakan layanan app dan web development yang tidak hanya mengedepankan keamanan website atau aplikasi, namun juga pengalaman pengguna. 

Dengan para programmer berpengalaman, Rackh dapat membantu membangun aplikasi dan website untuk menjaga keamanan data pengguna atau customer bisnis Anda.