Penggunaan smartphone untuk mengakses internet semakin mendominasi tren masyarakat selama beberapa tahun ke belakang. Namun, nyatanya, masih ada website yang belum mengoptimalkan fitur dan tampilannya untuk pengalaman mobile. Jika website Anda demikian, maka Anda harus memahami cara membuat website mobile friendly.
Tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna dan kecepatan website, membuat website yang responsif di perangkat mobile juga dapat mendongkrak peringkat SEO website Anda di mesin pencari. Ketahui langkah-langkahnya dengan membaca artikel ini!
Cara Membuat Website Mobile Friendly
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan website yang mobile friendly.
1. Gunakan Desain Tema yang Responsif
Pertama, pastikan Anda menggunakan tema yang responsif. Tema yang responsif secara otomatis akan menyesuaikan tampilan website dengan ukuran layar perangkat pengunjung website. Dalam kata lain, layout, gambar, dan elemen tema lainnya beradaptasi sesuai dengan panjang dan lebar perangkat.
Pada platform seperti WordPress, banyak tema yang mendukung fitur ini, contohnya OceanWP atau Divi. Dengan tema yang responsif, website Anda akan tampil dengan baik di berbagai perangkat, mulai dari desktop, tablet, hingga smartphone, tanpa memerlukan penyesuaian manual.
Baca Juga: Pahami Apa Itu Website Mobile Friendly dan Cara Mudah Ceknya
2. Optimalkan Kecepatan Website
Membuat website mobile friendly tidak terbatas pada upaya mengatur tampilan antarmuka website. Kecepatan loading website juga sangat penting untuk pengalaman pengguna mobile. Sebagian besar pengguna umumnya akan meninggalkan website yang memuat konten dalam waktu lama.
Untuk mempercepat loading website, Anda bisa mengompres atau mengurangi ukuran gambar dengan tool seperti TinyPNG. Selain itu, Anda juga perlu menerapkan teknik caching dengan plugin seperti WP Rocket untuk semakin mempercepat waktu loading halaman website.
3. Hindari Penggunaan Pop-Up
Perlu Anda ketahui bahwa fitur pop-up dapat menutupi konten utama dan sulit untuk tertutup di layar kecil. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan pop-up pada tampilan mobile atau pastikan pop-up tidak menghalangi navigasi pengguna.
Jika Anda perlu menggunakan pop-up, pastikan ukurannya pas dan sesuaikan tampilannya agar pengguna mudah mengaksesnya. Pastikan juga ada tombol close yang jelas agar pengguna mudah menemukannya.
4. Optimalkan Gambar
Gambar yang besar atau tidak terkompresi dapat memperlambat loading website. Untuk mengoptimalkan gambar, pilih format yang efisien seperti WebP atau JPG, kompres gambar dengan alat seperti TinyPNG, dan perkecil dimensinya jika perlu.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya gunakan gambar yang teroptimasi untuk mengurangi waktu loading dan penggunaan memori server. Langkah ini juga membantu memastikan bahwa gambar terlihat baik di perangkat mobile tanpa mengganggu kecepatan akses website.
Baca Juga: Panduan dan Cara Membuat Website Gratis di Google Sites
5. Desain Menu yang Sederhana
Cara membuat website mobile friendly selanjutnya adalah pastikan menu navigasi harus sederhana dan mudah diakses di perangkat mobile. Gunakan menu sticky atau navigasi yang collapsible untuk memastikan pengguna dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari tanpa harus menggeser layar terlalu banyak.
Hindari membuat menu dengan terlalu banyak opsi, yang mana bisa membingungkan pengunjung. Pastikan tombol navigasi cukup besar dan jelas agar mudah di-tap di layar sentuh.
6. Pilih Font yang Mudah Terbaca
Berikutnya, perhatikan penggunaan font di website. Font yang mudah terbaca sangat penting untuk pengalaman pengguna di perangkat mobile. Hindari font dekoratif yang sulit dibaca di layar kecil dan pilih font sederhana dengan ukuran yang cukup besar. Gunakan maksimal dua jenis font yang konsisten untuk menjaga tampilan website tetap bersih dan profesional.
7. Buat Formulir yang Sederhana
Terakhir, hindari desain formulir yang kompleks karena dapat menjadi tantangan di perangkat mobile. Cobalah untuk membuat formulir sesederhana mungkin dengan hanya menyertakan field yang benar-benar diperlukan.
Misalnya, untuk formulir kontak, cukup minta nama dan alamat e-mail. Untuk formulir lebih kompleks, gunakan field yang relevan dan pastikan ukuran tombol dan field cukup besar untuk di-tap dengan mudah di perangkat mobile.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Website Toko Online di WordPress, Gampang!
Cara Membuat Website Mobile Friendly Mudah, Bukan?
Membuat website mobile friendly adalah investasi yang sangat penting untuk SEO karena mayoritas pengguna internet, terutama di Indonesia, mengakses website melalui perangkat mobile. Oleh karena itu, setelah melakukan langkah-langkah di atas, uji website di berbagai perangkat dan ukuran layar. Anda bisa gunakan tool seperti Google’s Mobile-Friendly Test yang dapat membantu Anda menganalisis performa website di perangkat mobile.
Namun, jika Anda ingin hasil yang pasti dan tanpa repot, layanan Web Development dari RackH bisa menjadi solusi praktis. Dengan RackH, Anda akan mendapatkan website mobile friendly dengan kualitas terjamin tanpa perlu khawatir tentang detail teknis.