DHCP Relay: Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya

DHCP Relay adalah salah satu fitur yang sangat penting pada suatu perangkat jaringan seperti router atau switch. Pasalnya, fitur ini mempengaruhi komunikasi antara klien DHCP dan server DHCP.  Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja fitur ini?

Apa Itu DHCP Relay?

Seperti yang diketahui, Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol penting, yang memungkinkan perangkat di jaringan untuk mendapatkan alamat IP dan konfigurasi jaringan lainnya secara otomatis.

Namun, terkadang terdapat keterbatasan jaringan fisik yang dapat menghalangi komunikasi antara klien DHCP dan server DHCP. Di sinilah, fitur DHCP Relay memainkan peranan penting untuk mengatasi masalah tersebut.

DHCP Relay pada dasarnya adalah fitur pada perangkat jaringan seperti router atau switch yang berfungsi meneruskan permintaan dan balasan DHCP antara klien dan server yang berada di segmen jaringan berbeda. 

Jadi, singkatnya, fitur ini bertindak sebagai media perantara yang memfasilitasi komunikasi DHCP ketika klien dan server tidak dapat berkomunikasi secara langsung.

Baca Juga: DHCP Pool adalah: Pengertian dan Fungsinya dalam Jaringan

Bagaimana Konsep Kerja DHCP Relay Server?

Perihal cara kerja, Dynamic Host Configuration Protocol Relay ini beroperasi dalam 6 tahapan proses, yang meliputi.

  1. Klien Mengirim Permintaan DHCP: Perangkat klien seperti komputer, ponsel, atau printer akan mengirimkan paket siaran (broadcast) yang berisi permintaan untuk mendapatkan alamat IP.
  2. Relay Menerima Permintaan: Selanjutnya, perangkat jaringan yang dikonfigurasi sebagai Dynamic Host Configuration Protocol Relay akan menerima paket permintaan ini.
  3. Relay Meneruskan Permintaan: DHCP Relay kemudian mengubah paket asli menjadi paket unicast yang ditujukan ke server DHCP di jaringan lain. Hal ini, karena server DHCP umumnya tidak menanggapi paket siaran.
  4. Server DHCP Memproses Permintaan: Server DHCP menerima paket unicast dari relay. Kemudian, ia akan memproses permintaan tersebut dan mengirimkan offer yang berisi alamat IP dan konfigurasi lainnya.
  5. Relay Meneruskan Respon: Relay menerima respon dari server Dynamic Host Configuration Protocol dan meneruskannya kembali ke klien dalam bentuk paket unicast.
  6. Klien Menerima dan Konfigurasi: Terakhir, klien akan menerima respon dari relay, lalu mengonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IP dan konfigurasi lainnya. Selanjutnya, klien dan relay mulai berkomunikasi di jaringan.

Baca Juga: Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client pada Jaringan

Manfaat DHCP Relay

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, Dynamic Host Configuration Protocol Relay memiliki fungsi untuk mengatasi kendala komunikasi antara klien DHCP dan server DHCP. Namun, fitur ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya dalam jaringan, yang meliputi.

  1. Melewati Batasan Subnet: Fitur ini memungkinkan klien di satu subnet untuk berkomunikasi dengan server DHCP yang terletak di subnet lain.
  2. Optimalisasi Jaringan: Dengan menggunakan relay, Anda dapat memusatkan server DHCP di lokasi terpusat. Jadi, beban kerja jaringan akan berkurang dan meningkatkan efisiensi manajemen.
  3. Meningkatkan Skalabilitas: Fitur perangkat jaringan ini juga mempermudah penambahan perangkat baru ke jaringan, tanpa perlu memindahkan server DHCP atau melakukan konfigurasi rumit.
  4. Keamanan Jaringan: Fitur ini dapat dikonfigurasi untuk hanya meneruskan permintaan dari klien tertentu. Jadi, secara tidak langsung, fitur ini dapat meningkatkan keamanan jaringan melalui pembatasan akses ke server DHCP tersebut.

Baca Juga: Baca Juga: 5 Perbedaan DHCP dan Static pada IP, Pemula Wajib Tahu!

Telah Paham tentang Dynamic Host Configuration Protocol Relay?

DHCP Relay adalah fitur pada perangkat jaringan seperti router untuk mengatasi keterbatasan jaringan fisik dan memastikan komunikasi Dynamic Host Configuration Protocol berjalan lancar. Fitur ini juga dapat Anda konfigurasi untuk hanya meneruskan permintaan dari perangkat klien tertentu, yang membuat jaringan menjadi lebih aman.

Khusus untuk Anda yang mengelola website, keamanan jaringan saja tidak cukup untuk menjamin keamanan data Anda dari serangan siber. Di sini. Anda juga harus memastikan server website Anda menawarkan infrastruktur dengan sistem keamanan kuat. Di sini, RackH dapat menjadi solusi keamanan data website Anda.  

RackH menyediakan layanan cloud server berkualitas dengan infrastruktur solid yang menjamin performa dan keamanan data website Anda. Selain itu, Anda dapat mengatur skalabilitas server Anda sesuai dengan kebutuhan.

Tersedia juga, dukungan tim IT yang siap membantu jika Anda mengalami kendala atau keluhan terkait dengan performa server Anda.