Prinsip dan Jenis Data Center Layout untuk Desain Optimal

Saat ini, data center merupakan komponen vital dalam infrastruktur IT. Kesalahan merancang data center layout bisa berakibat pada efisiensi pendinginan, performa, dan biaya operasional untuk jangka panjang.

Maka dari itu, sangat penting untuk memahami bahwa tata letak pada data center bukan sekadar peletakan fisik server, tapi bagaimana daya, aliran udara, keamanan, dan skalabilitas telah diatur secara menyeluruh.

Key Takeaways

  • Prinsip-prinsip utama dari data center layout adalah skalabilitas, redundansi daya, efisiensi pendinginan, keamanan, serta manajemen ruang.
  • Terdapat beberapa jenis layout dan masing-masing di antaranya memiliki kelebihan tersendiri, khususnya berkaitan dengan ratifikasi pada fasilitas existing, investasi awal, serta pengelolaan aliran udara.
  • Pemilihan layout harus menyesuaikan kebutuhan heat load atau beban panas, anggaran, ruang, maupun target audiensi energi.

Pinsip Data Center Layout

Terdapat beberapa prinsip dalam layout data center yang perlu Anda pahami. Ini penting sebelum nantinya Anda memilih mana jenis tata letak yang sesuai.

  • Skalabilitas: Tata letak harus memungkinkan adanya pertumbuhan kapasitas (jaringan, penyimpanan, dan server) tanpa harus merombak struktur fisik secara keseluruhan.
  • Efisiensi pendinginan dan airflow management: Penting agar mengatur aliran udara panas dan dingin sehingga tidak bercampur. Prinsip ini juga membuat pendingin lebih efektif dan mengurangi konsumsi energi serta hot spots.
  • Redundansi daya dan pendinginan: Agar data center selalu beroperasi meskipun memiliki kegagalan komponen. Misalnya generator, power supply backup, UPS, maupun sistem pendingin ganda.
  • Keamanan dan keselamatan: Berkaitan dengan fisik (akses, perlindungan terhadap kebakaran) atau lingkungan (kelembapan dan temperatur).
  • Manajemen ruang dan kabel: Tata letak rak, ruang akses, dan jalur kabel harus direncanakan dengan baik sehingga perawatan maupun upgrade bisa Anda lakukan dengan mudah.

Dengan begitu, tata letak yang baik akan mengurangi risiko overheating, membuat efisiensi pendinginan meningkat, dan memperpanjang usia peralatan. Bukan hanya itu, layout yang tepat juga membuat biaya listrik serta pendingin dapat berkurang karena udara dingin maupun panas dapat terpisah secara efektif.

Baca Juga: Komponen Dasar Arsitektur Data Center dan Jenisnya

Jenis Layout Data Center

Dalam penerapannya, ada  beberapa jenis data center layout yang biasa digunakan. Masing-masing tata letak punya keunggulan serta tantangan tersendiri, yang mana menyesuaikan kebutuhan ruang, kapasitas, dan strategi pendinginan. Berikut ini penjelasannya.

1. Hot-Aisle atau Cold-Aisle Layout

Ini adalah jenis  tata letak yang paling tradisional serta banyak digunakan. Rangkaian dari rak server akan tersusun dalam barisan secara bergantian.

Bagian depan server (intake udara dingin) saling berhadapan (cold aisle), sementara bagian belakang server (exhaust panas) saling berhadapan (hot aisle). Keunggulannya yaitu aliran udara lebih terkendali sehingga membuat efisiensi pendinginan meningkat serta biaya pendinginan dapat berkungan.

2. Containment

Containment adalah jenis layout yang memperluas konsep cold/hot aisle dengan menambahkan pintu, panel, atau atap yang memisahkan udara dingin dan panas secara fisik. Kondisi ini memungkinkan pencampuran udara dapat diminimalisir.

Akan tetapi, penerapannya cenderung memerlukan biaya lebih mahal, khususnya ketika Anda terapkan pada fasilitas retrofit.

3. Close-Coupled Cooling Layout

Tata letak ini membuat sistem pendingin berada lebih dekat dan bahkan langsung di baris rak server (in-row) atau pada atas rak. Tujuannya untuk memperpendek jarak udara panas menuju sistem pendingin.

Layout ini memungkinkan respons pendingin lebih cepat, efisiensi tinggi terhadap beban besar, dan pengurangan kehilangan udara dingin, meskipun biaya instalasi lebih tinggi daripada metode tradisional.

4. Modular Layout dan Chimney Containment

Layout yang satu ini memanfaatkan unit prefab yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan. Tata letak yang memberi fleksibilitas serta kecepatan ekspansi ini menggunakan saluran vertikal (chimney/duct) yang akan mengarahkan udara panas dari atas rak langsung menuju sistem pendingin.

Baca Juga: Apa itu Tier pada Sistem Data Center? Ini Definisi dan Tingkatannya!

Sudah Paham tentang Data Center Layout?

Merancang layout data center secara optimal bukan sekadar tentang peletakan fisik perangkat, tapi bagaimana Anda mampu mengatur pendinginan, keamanan, daya, serta ruang sehingga data center bekerja andal dan efisien.

Jika Anda sedang membangun atau ingin memperbarui data center, Anda bisa bekerja sama dengan RackH. RackH menawarkan solusi untuk implementasi layout data center dengan performa terbaik. Hubungi tim RackH sekarang dan dapatkan solusi terbaik sesuai kebutuhan data center Anda.