Apa Itu Composer: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Jika Anda seorang pengembang software PHP, maka Anda mempelajari apa itu composer. Pasalnya, fungsi teknologi ini cukup baik untuk pengembangan software serta meningkatkan pengalaman pengguna. Untungnya Anda bisa mempelajari pengertian hingga fungsi composer dari artikel berikut ini!

Apa Itu Composer?

Secara umum, pengertian composer adalah satu teknologi dependency manager untuk bahasa pemrograman PHP yang menyediakan format standar untuk mengelola dependensi PHP dan pustaka-pustaka dalam pengembangan aplikasi terkait.

Teknologi ini menawarkan standarisasi cara pengelolaan libraries dan software yang memungkinkan adanya identifikasi pustaka saat proses instalasi dan penyiapan pustaka terkait. Alat ini pertama kali dikembangkan oleh Nils Adermann dan Jordi Boggiano, yang mana terinspirasi dari Node.js dan Ruby.

Baca Juga: Apa Itu Express JS? Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Keunggulannya

Fungsi Composer

Berdasarkan pengertian composer, sebenarnya sudah cukup terlihat bahwa fungsi composer mencakup:

1. Manajemen Dependensi Library

Fungsi utama dari teknologi ini adalah untuk mengatur dan mengelola dependensi library PHP dengan mudah. Composer akan membantu menghindari masalah konflik versi software yang mana mungkin terjadi pada proyek dan membuatnya tetap stabil.

2. Menyediakan Format Standar

Melalui ketersediaan format standar yang paling efisien, dependency manager akan memudahkan penggunaan dan pemilihan library yang tepat. Teknologi ini akan menyediakan format standar untuk mengelola dependensi dan pustaka-pustaka yang aplikasi butuhkan selama proses pengembangan.

3. Otomatisasi Pengunduhan Library

Memahami apa itu composer akan memudahkan pengunduhan library yang diperlukan untuk pengembangan proyek secara otomatis. Sehingga, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu mencari paket terlalu lama dan masih ada potensi tidak kompatibel.

4. Efisiensi Pegembangan Perangkat Lunak

Lantaran ada otomatisasi pengunduhan dan seleksi paket, proses pengembangan software jauh lebih cepat dan efisien. Bahkan, hal ini sudah support kolaborasi dengan adanya diferensiasi library.

5. Penggunaan Ulang

Pemanfaatan teknologi ini memungkinkan penggunaan kembali komponen terkait dengan cara yang lebih efisien dan tepat sasaran. Melalui package list, composer akan mencari library yang sesuai dari sumber terkait atau dari library yang sudah ada.

6. Konsistensi

Berkat teknologi ini, Anda juga bisa memastikan konsistensi antara lingkungan pengembangan, produksi, hingga kolaborasi. Semua pengguna dalam tim dapat bekerja dengan versi yang sama, sehingga dapat terhindar dari kesalahan teknis.

Cara Kerja Composer

Setelah Anda mempelajari pengertian dan utamanya, ada baiknya Anda tahu cara kerjanya. Berikut ini penjelasannya:

1. Scanning Packet

Pertama-tama teknologi ini akan melakukan scanning untuk menemukan paket atau library yang tersedia pada situs Packagist.org (server penyimpanan library). Data akan masuk dalam list sementara untuk memudahkan pemanggilan.

2. Management Dependencies

Sebelum mengunduh library yang dibutuhkan, composer akan membaca file “composer.json” (daftar dependensi atau library yang aplikasi butuhkan). Setelah itu, pengecekan akan terjadi untuk menentukan versi paling stabil atau terbaru dari paket agar memastikan kompatibilitas dengan dependensi lainnya.

3. Downloading Packet

Setelah dependensi ditentukan, dependency manager akan mengunduh library yang diperlukan beserta dependensinya. Paket-paket tersebut merupakan paket open source yang tersedia di Packagist dan sudah tersortir sebelumnya.

4. Packet Installation

Setelah paket terunduh, composer akan memasang dependencies yang sesuai ke dalam folder vendor. Jika terdapat file “composer.lock” dalam direktori terkait, maka akan terjadi spesifikasi versi untuk menghindari pengunduhan ulang versi terbaru.

Baca Juga: Memahami Apa Itu DOM JavaScript dan Fungsinya untuk Website

Sudah Paham Apa Itu Composer?

Kesimpulannya, kini Anda tahu bahwa apa itu composer menjadi tools praktis yang meningkatkan efisiensi pengembangan software. Selain itu, melalui kemudahan penggunaan, pemilihan paket atau library akan lebih sederhana. Hal ini akan membantu berbagai aspek, mulai dari pengembangan hingga kolaborasi.

Namun, selain menggunakan teknologi yang tepat, Anda juga harus memastikan layanan server yang Anda gunakan harus stabil. Untungnya, Anda bisa menggunakan provider terpercaya seperti RackH yang akan menyediakan hosting dan server terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Layanan RackH menggunakan data center terpercaya dengan unlimited bandwidth sehingga server hosting bisa Anda akses dengan cepat. Yuk, jangan sampai ketinggalan update terbaru dari RackH!