Web hosting merupakan fondasi dari hadirnya website di internet. Tanpa adanya layanan hosting yang baik, berbagai konten seperti gambar, teks, video, serta database tidak akan dapat diakses oleh pengunjung. Bagi pemula, sangat penting memahami berbagai istilah web hosting karena terkadang istilah tersebut cukup membingungkan.
Key Takeaways
- Istilah dalam web hosting akan membantu Anda memilih mana layanan yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi kecepatan, biaya, dan keamanan.
- Beberapa istilah dasar web hosting yang kerap muncul adalah Virtual Private Server (VPS), Shared Hosting, Disk Space, Bandwidth, Dedicated, Email Hosting, dan Domain.
- RackH menawarkan paket cloud hosting yang mendukung fitur seperti staf teknis di data center, unlimited bandwidth, backup, sehingga sangat cocok untuk pemula, pebisnis kecil sampai besar.
Istilah Web Hosting untuk Pemula
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari tentang apa saja istilah dalam web hosting. Masing-masing istilah tersebut membantu Anda memilih layanan yang tepat sesuai kebutuhan.
1. Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis hosting yang paling sering ditawarkan kepada pemula karena harganya lebih terjangkau dan penggunaannya mudah. Dalam shared hosting, satu server fisik akan digunakan oleh banyak pengguna sekaligus.
Itu artinya, sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan (storage) akan terbagi ke banyak website. Keunggulannya yaitu biaya rendah dan manajemen teknis lebih sederhana. Tapi, ketika satu website punya lonjakan trafik atau bermasalah, maka berpotensi memberi dampak ke website lain pada server yang sama.
Baca Juga: Perbedaan Cloud Hosting, Shared Hosting, VPS dan Dedicated Server
2. Virtual Private Server (VPS)
VPS adalah server virtual di dalam server fisik, tapi punya sumber daya yang secara khusus tidak dapat terbagi dengan user lain. VPS pun menawarkan kontrol lebih besar daripada server lainnya.
Anda dapat mengatur sistem, menentukan sistem operasi, dan sebagainya. Penggunaannya sangat cocok untuk situs yang sudah mulai besar dan memerlukan performa lebih stabil daripada shared hosting.
3. Cloud Hosting
Cloud hosting menjadi salah satu istilah web hosting yang menunjukkan penggunaan beberapa server fisik yang tersebar. Sehingga, memungkinkan beban kerja atau load dan risiko kegagalan akan tersebar ke banyak mesin. Saat satu server bermasalah, maka server lainnya dapat mengambil alih.
Ini adalah teknologi yang umumnya hadir dengan uptime lebih tinggi dan kemampuan dalam menangani lonjakan trafik. Cloud hosting cocok untuk situs e-commerce, website bisnis, atau portal yang perlu performa tinggi.
4. Disk Space
Ruang penyimpanan merupakan tempat di mana file website seperti video, gambar, file instalasi, dan database tersimpan pada server hosting. Ketika kapasitas kecil, Anda mungkin tidak dapat mengunggah banyak konten. Jadi, jika website Anda punya banyak multimedia, maka penggunaan disk space besar pasti akan Anda butuhkan.
5. Bandwidth
Bandwidth adalah jumlah data yang bisa pindah dari server hosting ke user dalam periode waktu tertentu. Ketika website Anda mendapatkan banyak pengunjung maupun memuat konten berat seperti gambar besar, video, maupun file besar, maka kebutuhan bandwidth semakin meningkat. Sementara itu, ketika bandwidth terbatas, maka website menjadi lambat dan bahkan bisa down ketika trafik sangat tinggi.
Baca Juga: Mengapa Bandwidth pada Hosting Adalah Penting untuk Server?
6. Domain
Singkatnya, domain adalah alamat unik yang pengunjung gunakan dalam menemukan website (contoh: cariinfo.com). Domain terhubung ke hosting, sehingga peramban tahu dari mana harus mendapatkan data situs. Tanpa ada domain, pengunjung hanya dapat mengakses website lewat IP server yang sangat sulit mengingatnya.
7. Email Hosting
Terakhir, email hosting adalah layanan untuk pengelolaan akun email dengan domain sendiri dan berbeda dari layanan publik seperti Gmail gratis. Menggunakan email hosting memungkinkan Anda untuk membuat alamat email sendiri seperti [email protected].
Penggunaan email hosting akan meningkatkan profesionalisme. Fiturnya mencakup proteksi spam, penyimpanan email, dan sinkronisasi POP/SMTP atau IMAP.
Baca Juga: 6 Manfaat Email Hosting untuk Membantu Mengembangkan Bisnis
Pastikan Paham Istilah Web Hosting Sebelum Menggunakannya!
Dengan memahami berbagai istilah web hosting, Anda juga akan lebih paham mana layanan hosting yang sesuai untuk Anda pilih. Jika Anda memerlukan cloud hosting yang cepat, aman, stabil, dan didukung tim teknis selama 24 jam, Anda bisa memilih layanan dari RackH.
Nikmati beragam fitur seperti backup rutin, unlimited bandwidth, dan keamanan yang selalu ditingkatkan. Dengan RackH, Anda bukan sekadar punya hosting untuk ruang server, tapi mendapatkan performa dan keamanan yang andal.