WHOIS adalah istilah yang harus dipahami oleh para pemilik dan pengelola website. Seperti namanya, istilah ini berasal dari “who is the owner for a domain or IP” atau “siapa yang memiliki domain atau IP”. Artinya, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai “siapa” yang memiliki sebuah domain website.
Penasaran lebih lengkapnya? Artikel ini akan membahas secara rinci namun singkat mengenai definisi, fungsi, dan jenisnya. Jadi, baca artikel ini sampai selesai!
Apa Itu WHOIS?
WHOIS adalah sebuah layanan atau protokol yang berisi informasi nama domain semua website yang telah terdaftar di internet. Pihak yang mengelola informasi di dalamnya adalah ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) mulai tahun 1982.
Informasi atau data yang ada di WHOIS bersifat publik. Artinya, siapa saja biasa mengaksesnya. Oleh karena itu, semua pemilik dan pengelola website sebaiknya mengetahui tools WHOIS domain ini.
Ternyata, Anda bisa memanfaatkan aplikasi berbasis website di mesin pencari untuk mengecek pemilik domain. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Pertama-tama, masuk ke halaman pengecekan WHOIS yang ada di internet. Berhubung ada banyak pilihan, Anda tinggal memasukkan keyword “Cek WHOIS”.
- Lalu, masukkan nama domain yang Anda inginkan. Pastikan nama domainnya sudah sesuai.
- Jika sudah, tekan “Cek Sekarang” atau “Cek”.
- Nantinya, akan muncul informasi mengenai nama domain yang Anda masukkan. Cek domain WHOIS pun selesai!
Baca Juga: Kode Domain Negara: Berikut Daftar Lengkapnya!
Fungsi WHOIS
Secara singkat, tools ini sangat berguna untuk mencari informasi tentang kepemilikan atau registrasi domain, alamat IP, atau entitas jaringan. Adapun fungsi utama WHOIS adalah sebagai berikut:
- Verifikasi keaslian identitas pemilik domain atau IP.
- Membantu mengamankan data.
- Meningkatkan stabilitas dan keamanan internet.
- Menjadi pusat penyimpanan informasi kepemilikan domain.
- Menanggulangi penyalahgunaan teknologi komunikasi.
- Memudahkan pengguna internet yang ingin menghubungi pemilik website. Biasanya hal ini berkaitan dengan pelanggaran hak cipta dari pemilik website.
- Memberikan informasi mengenai ketersediaan nama domain.
- Memudahkan pelacakan website yang menyebar spam.
Baca Juga: Daftar Nama Domain Selain .com yang Populer, Layak Dicoba?
Jenis-Jenis WHOIS
Sebelum cek domain WHOIS dengan cara yang sudah ada, Anda perlu mengetahui jenis-jenisnya. Ada dua jenis tools yang mana secara spesifik menyediakan layanan dan informasi berbeda, di antaranya adalah:
1. Layanan WHOIS Publik
Salah satu layanan yang paling banyak dipakai oleh masyarakat umum yaitu layanan publik. Melalui layanan ini, Anda bisa mengetahui informasi dasar dari domain seperti detail kepemilikan, tanggal pendaftaran, serta informasi kontak.
2. Layanan Registrar
Jenis kedua kedua adalah layanan registrar. Registrar atau penyedia domain biasanya menawarkan layanan satu ini. Fokusnya yaitu pencarian nama domain yang berasal dari registrar, termasuk detail pendaftaran dan pengelolaan.
3. Layanan Privasi Domain
WHOIS domain bersifat private juga banyak dibutuhkan oleh pemilik atau pengelola website. Sesuai namanya, layanan ini melindungi privasi pemilik domain. Caranya yaitu mengganti informasi kontak pribadi dengan detail generik atau proxy.
4. Layanan IP Address
Terakhir, layanan IP address yang mirip dengan layanan publik. Hanya saja, informasinya berupa IP address. Semua detail tentang alokasi IP adress bisa Anda dapatkan pada layanan satu ini.
Baca Juga: Jenis Domain di Internet, Fungsi, dan Cara Memilih Domain yang Tepat
WHOIS Adalah Tools yang Fungsional untuk Pemilik Website
Dalam kesimpulannya, WHOIS adalah tools yang cukup bermanfaat untuk pelaku bisnis digital. Selain mendapatkan informasi pemilik sebuah website, ada juga yang ingin mengecek ketersediaan sebuah domain. Tapi ingat, gunakan informasi tersebut dengan bijak untuk menghormati privasi individu atau entitas yang Anda telusuri.
Apabila Anda ingin mengecek ketersediaan domain sebelum Anda pakai, cobalah untuk memanfaatkan layanan dari RackH. Salah satu perusahaan provider management IT terbaik di Indonesia ini menawarkan layanan aplikasi website dan mobile, internet service provider, dan juga hosting data center.
Anda juga bisa membeli domain dengan harga per tahun yang terjangkau. Ada banyak pilihan domain di RackH, seperti “.com”, “.net”, “.co.id”, “.sch.id”, dan lain-lain. Yuk, kepoin website RackH untuk melihat daftar domain dan harganya.