Session Hijacking: Pengertian, Cara Kerja dan Cara Mencegahnya

Seiring berkembangnya teknologi pada era digital, kejahatan siber semakin sering terjadi. Ini menyebabkan banyak kerugian untuk website atau aplikasi yang terkena. Session hijacking adalah salah satu kejahatan siber yang sering terjadi belakangan ini. Bagaimana cara kerja dan cara mencegahnya? Simak di sini! 

Apa itu Session Hijacking? 

Sebelum mempelajarinya lebih dalam, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertiannya. Hijacking merupakan istilah saat seseorang berusaha untuk masuk ke sistem melalui operasionalnya. 

Tujuan dari tindakan tersebut antara lain untuk mencuri informasi pada database, merusak sistem, dan mengambil alih pengelolaan website dari jaringan, server, dan lain sebagainya. Arti session hijacking secara umum sendiri adalah pengambilan kendali session dari user lain. 

Tindakan tersebut terjadi setelah hacker mendapatkan autentikasi ID dari data pada cookie kemudian lebih mudah untuk memegang kendali atas session tersebut. Kejahatan ini juga bisa Anda sebut sebagai peretasan TCP dengan metode penyamaran sebagai user berwenang. 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Proxy Server untuk Keamanan Data

Cara Kerja Session Hijacking

Setelah mengetahui pengertiannya, sekarang saatnya Anda mempelajari tentang cara kerjanya sebagai berikut: 

  • Sniffing session: Tindakan penyerang mendapatkan akses yang tidak sah dengan memanfaatkan sniffer, seperti Wireshark untuk masuk ke jaringan website.
  • Predictable session token ID: Penyerang memprediksi session ID dengan cara mempelajari polanya.
  • Cross site scripting: Penyerang memanfaatkan aplikasi atau server yang rentan dengan cara menyuntikkan script tertentu. Tujuannya adalah untuk mengakses informasi dan membajak website.
  • Session sidejacking: Penyerang memantau lalu lintas jaringan melalui packet sniffing setelah user melakukan otentikasi server. 

Cara Mencegah Kejahatan Session Hijacking 

Selain mengetahui pengertian dan cara kerjanya, sangat penting juga Anda mengetahui tentang bagaimana cara mencegah kejahatan siber ini. Berikut ulasannya: 

1. Menghindari Penggunaan WiFi Publik 

Penggunaan WiFi publik akan menyebabkan session ID tersebar saat adanya proses bagi link atau akses website. Karena itu, hindari penggunaan WiFi publik saat melakukan transaksi seperti belanja online, transfer, dan lain sebagainya. 

2. Menggunakan Field Tersembunyi 

Dalam template HTML, field pada umumnya berfungsi untuk mengirimkan informasi dari server atau browser ke website. Keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan field tersembunyi adalah bisa menolak cookie dengan cara kerja tanpa henti. 

3. Menggunakan Cookie 

Cara selanjutnya adalah dengan penggunaan cookie. Ini sebenarnya lebih menguntungkan daripada penggunaan field tersembunyi. Sebab, cookie tidak memerlukan template HTML untuk menuju ke server kembali, melainkan hanya melalui browser bersama dengan permintaan HTTP yang akan dikirim. 

4. Gunakan VPN yang Aman 

Cara mencegah session hijacking lainnya adalah menggunakan VPN ketika terpaksa harus mengakses WiFi publik. Tujuannya untuk menyamarkan alamat IP dan aktivitas online menjadi lebih privasi. VPN akan berfungsi untuk mengenkripsikan data yang diterima maupun dikirim. 

5. Menambahkan Software Pengaman 

Cara selanjutnya adalah menginstal software sebagai pengaman device, lalu pastikan untuk rutin update agar mendapatkan fitur yang lebih baik. Software pengaman juga berfungsi untuk mendeteksi virus serta melindungi server dari serangan malware

Baca Juga: Arti Maintenance Server, Penyebab, Tujuan, dan Fungsinya

Sudahkah Anda Mengetahui tentang Session Hijacking? 

Itu dia ulasan seputar session hijacking, mulai dari pengertian, cara kerja, sampai cara mencegahnya. Pastikan Anda selalu melindungi website atau server dari kejahatan siber yang berbahaya.

Selain itu, Anda sebaiknya juga hati–hati dengan penipuan yang marak terjadi. Hindari untuk mengakses link dari situs yang mencurigakan. Karena biasanya penjahat siber akan memanfaatkan link melalui email atau media sosial untuk melakukan penipuan. Semoga bermanfaat!


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.