Redirect: Definisi, Jenis, Manfaat dan Kapan Harus Dilakukan

Redirect adalah salah satu istilah  yang sangat erat kaitannya dengan pengelolaan website dan juga SEO, khususnya saat terjadi perubahan tautan atau URL website. Mari simak pengertian, jenis, kapan harus menggunakannya, dan juga manfaatnya di artikel ini!

Apa Itu Redirect?

Redirect adalah suatu teknik yang bertujuan mengalihkan suatu URL menuju ke URL yang berbeda. Di dalam konteks website, fungsi utama dari pengalihan ini adalah memberikan informasi kepada pengunjung dan mesin pencari bahwa halaman website telah pemilik website alihkan ke lokasi baru.

Jenis Redirect dan Penggunaannya

Pengalihan URL dalam HTML umumnya ditandai dengan penggunaan HTTP status code 3xx. Di dalam hal ini, terdapat 2 jenis pengalihan yang sering dan paling banyak webmaster gunakan, yaitu.

1. HTTP Status Code 301

Redirect 301 adalah jenis pengalihan URL yang sifatnya permanen. Biasanya, pengalihan ini dapat Anda gunakan ketika Anda memindahkan suatu konten dari suatu domain, yang Anda pindahkan secara keseluruhan ke domain baru. 

Jadi, dengan jenis redirect ini, pengunjung yang mengakses URL situs lama masih dapat menjangkau atau terhubung dengan konten pada URL website baru.

2. HTTP Status Code 302

Di sisi lain, pengalihan 302 adalah jenis pengalihan yang bersifat sementara. Pengalihan 302 adalah jenis pengalihan yang cocok Anda gunakan ketika halaman website sedang dalam perbaikan dalam kurun waktu tertentu. 

Sebagai contoh, saat melakukan revamp website, pengunjung akan dialihkan ke domain yang berbeda hingga pembangunan halaman website selesai.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan HTTPS yang Mudah untuk Pemula, Lengkap!

Kapan Harus Menggunakan Redirect?

Redirect adalah aksi yang dapat menjadi strategi bermanfaat untuk meningkatkan kinerja SEO dari suatu website. Terkait dengan kinerja SEO ini, terdapat beberapa kondisi kapan proses pengalihan ini menjadi penting untuk Anda lakukan, yaitu meliputi:

  1. Migrasi ke Domain Baru: Pengalihan dapat mempermudah transisi dari website lama ke website baru.
  2. Perubahan URL: Ketika konten mengalami penghapusan atau perubahan URL, pengalihan dapat mengalihkan pengguna ke URL baru.
  3. Penggunaan Beberapa Domain: Jika Anda memiliki beberapa domain dengan konten identik, menetapkan canonical URL dan menggunakan pengalihan, dapat membimbing pengguna ke domain utama.
  4. Penanganan Konten Duplikat: Demi menghindari kebingungan pada mesin pencari, menghapus konten duplikat dan melakukan pengalihan pengunjung ke halaman website yang tepat adalah opsi yang banyak praktisi SEO gunakan.

Manfaat Redirect untuk Strategi SEO

Redirect adalah aksi yang dapat menjadi strategi bermanfaat untuk meningkatkan kinerja SEO dari suatu website, sebagai berikut.

  1. Aksesibilitas Website: Pengalihan memastikan bahwa pengguna dapat mengakses informasi dari website Anda.
  2. Peningkatan Pengalaman Pengguna: Dengan mengarahkan pengunjung ke lokasi yang benar, pengalaman pengguna menjadi lebih lancar.
  3. Informasi untuk Mesin Pencari: Pengalihan dapat memberikan sinyal kepada mesin pencari mengenai perubahan URL, membantu mereka menampilkan hasil yang relevan.
  4. Mempertahankan Peringkat Website: Pengalihan memungkinkan pemeliharaan peringkat website dari domain lama ke domain baru, menghindari penurunan signifikan dalam hasil pencarian.

Tools untuk Memeriksa Pengalihan URL

Ketika menerapkan redirect, penting bagi Anda untuk menghindari pengalihan URL yang terlalu panjang dan pengalihan berulang, yang dapat menyebabkan masalah aksesibilitas dan perayapan mesin pencari. 

Maka dari itu, jika ingin melakukan pemeriksaan pengalihan URL di website sendiri, Anda dapat menggunakan tool redirect checker yang banyak tersedia di internet, seperti Redirect Checker gratis Cmlabs.

Baca Juga: Mixed Content: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Telah Lebih Paham tentang Apa Itu Redirect?

Jadi, redirect adalah elemen kritis dalam manajemen website dan strategi SEO. Pemahaman yang baik mengenai jenis pengalihan, kapan menggunakannya, dan manfaat yang diberikannya dapat membantu meningkatkan kinerja SEO dari website.

Namun, perlu Anda ingat, bahwa kinerja SEO bukan hanya terkait dengan pengalihan. Terdapat banyak faktor lain yang juga mempengaruhi kinerja suatu website. Salah satunya adalah kecepatan website.

Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan website, memilih cloud hosting yang tepat menjadi task yang harus Anda penuhi. Di sini, RackH dapat menjadi pilihan terbaik untuk Anda. 

Pasalnya, RackH menyediakan berbagai paket cloud hosting dengan performa terbaik yang dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi Anda. Tidak hanya itu, semua paket cloud hosting tersebut telah mencakup SSL gratis. Harga berlangganannya pun cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp30.000,00.