Apa itu RAID Sistem? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya!

Demi menjawab pertanyaan jelaskan pengertian RAID dalam sistem komputer. Maka, pada dasarnya RAID sistem adalah  metode penyusunan partisi penyimpanan agar lebih optimal. Namun, bagaimana cara metode ini bekerja? Serta apa manfaatnya bagi perangkat penyimpanan komputer? Mari bahas dalam artikel ini!

Apa Itu RAID Sistem?

Redundant Array of Independent Disks atau RAID sistem adalah sebuah metode teknologi dalam penyimpanan data yang berfungsi untuk meminimalisir kesalahan data pada saat proses penyimpanan dan berperan sebagai tools optimasi pembacaan data.

Optimasi pembacaan data RAID ini akan menggunakan media redundansi atau (penumpukan data) melalui perangkat lunak atau media hardisk itu sendiri. 

Cara Kerja dan Teknik Penyimpanan RAID

Terdapat tiga cara kerja serta teknik penyimpanan dari metode Redundant Array of Independent Disks ini, antara lain sebagai berikut:

  • Striping, yaitu memisahkan aliran data ke dalam blok-blok dengan satuan ukuran tertentu. Selain itu, RAID juga akan menulis blok-blok tersebut agar melintasi partisi penyimpanan secara berurutan. Cara penyimpanan data striping ini sangat mempengaruhi kinerja hardisk komputer.
  • Mirroring adalah teknik penyimpanan data RAID sistem, dimana salinan data identik dapat tersimpan pada anggota partisi secara bersamaan. Jenis penyimpanan data ini akan mempengaruhi toleransi pada tingkatan kesalahan serta kinerja dari sebuah hardisk.
  • Parity, yaitu teknik penyimpanan data yang menggunakan metode striping dan mirroring sebagai tools gabungan. Dalam teknik ini, fungsi paritas tertentu terhitung berdasarkan blok data. Jadi, jika drive rusak, maka blok yang hilang akan terhitung ulang dan memberikan informasi kesalahan data pada RAID.

Fungsi RAID Sistem

Melalui teknologi ini, data dapat tercermin dan tampil pada satu hardisk atau lebih dalam sebuah array yang sama. Hasilnya, jika satu penyimpanan disk gagal, maka data akan tersimpan dalam hardisk lain dengan komponen serta fisik yang juga sama. 

Selain itu, berkat teknik striping yang dapat menyebarkan data ke beberapa penyimpanan disk drive teknologi ini memiliki fungsi sebagai penyalur. Jadi, RAID sistem adalah sebuah teknologi yang menawarkan tools read and write ke beberapa media penyimpanan komputer untuk meningkatkan kinerja hardisk.

Melalui pengaturan tersebut, data sekuensial terpecah menjadi beberapa segmen yang dikirim ke beberapa hardisk dalam satu array, serta mempercepat proses throughput

Array tersebut menggunakan beberapa hardisk yang berfungsi seperti satu perangkat utama. Hasilnya, teknologi ini akan memberikan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dalam bentuk pergabungan dari hardisk.

Level-Level Pada RAID 

Berikut ini adalah beberapa level klasifikasi pada sistem penyimpanan RAID:

1. Level 0

RAID sistem level 0 adalah sebuah klasifikasi dimana non redundant dan disk array, tidak memiliki redundansi. Selain itu, skema klasifikasi ini akan memberikan peningkatan performa serta penambahan kapasitas penyimpanan tanpa adanya toleransi fault.

2. Level 1

Skema yang terdapat pada RAID level 1 memiliki sifat mirroring. Jadi, data yang terbaca pada satu drive akan terduplikasi secara otomatis pada drive lainnya. Hasilnya, Anda akan mempunyai duplikasi data yang berfungsi sebagai cadangan data saat terjadi peretasan atau serangan virus pada komputer.

3. Level 2

Pada level 2, klasifikasi menggunakan sebuah teknik akses paralel. Jadi, seluruh anggota disk akan berpartisipasi dalam setiap perintah atau request dari sistem komputer.

Sudah Paham Pengertian RAID dalam Sistem Komputer?

Nah, itu adalah penjelasan tentang RAID Sistem secara lengkap. Bicara tentang hardisk penyimpanan komputer, Rackh.com menyediakan berbagai jenis komputer dengan teknologi RAID. Jadi, jika Anda sedang mencari komputer dengan teknologi canggih, langsung kunjungi situs resminya dan dapatkan penawaran terbaiknya.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.