Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS? Begini Penjelasannya!

Ketika Anda browsing internet, Anda mungkin sering menemukan dua protokol utama yang digunakan untuk mengakses website, yaitu HTTP dan HTTPS. Meskipun keduanya terlihat mirip, ada perbedaan HTTP dan HTTPS yang harus Anda pahami karena sangat penting dalam hal keamanan dan privasi. 

Lalu, apa perbedaan HTTP dan HTTPS? Tenang, kami akan membahas singkat namun lengkap untuk Anda di artikel ini!

Apa Itu HTTP dan HTTPS?

Sebelum mempelajari apa perbedaan HTTP dan HTTPS, ada baiknya Anda mengetahui pengertian keduanya. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang membantu proses transfer data antar komputer dalam internet. 

Protokol ini berfokus pada pengiriman dokumen, file, gambar, dan video antar komputer. Serta mengatur format dan bagaimana proses pengirimannya dengan berbagai perintah web server dan browser. Sebagai protokol aplikasi berbasis client-server, HTTP dibangun atas dasar TCP (Transmission Control Protocol). 

Sedangkan perbedaan HTTP dan HTTPS adalah bahwa HTTPS merupakan versi pengembangan dari HTTP, yang mana berfokus dalam peningkatan sisi keamanan pada transfer data internet. Fungsinya sebenarnya sangat mirip dengan HTTP, namun dengan sistem secure yang lebih mutakhir. 

Bahkan, hingga saat ini Google lebih menyarankan penggunaan HTTPS untuk setiap website atau aplikasi berbasis internet. Pembaruan ini menerapkan adanya sistem enkripsi untuk membuktikan bahwa user memiliki akses yang sah dan dapat mengirim atau menerima data.

Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS?

Selain berbeda dari segi pengertiannya, kedua protokol ini memiliki perbedaan-perbedaan dalam beberapa aspek. Di antaranya adalah:

1. Segi Keamanan

Dalam aspek keamanan, kedua protokol ini jelas berbeda. Sebab, HTTP masih menggunakan protokol standar untuk mentransfer data antara web server dan browser (client server) dengan keamanan yang minim. Sederhananya, HTTP tidak memiliki sistem enkripsi, sehingga rentan terhadap penyadapan oleh pihak ketiga. 

Misalnya, saat Anda mengakses website menggunakan HTTP, maka bisa jadi informasi pribadi yang bersifat sensitif seperti kata sandi, tanggal lahir, dan informasi lainnya dapat dengan mudah diretas atau dicuri. Kecuali dari sisi pengembang menerapkan sistem keamanan tambahan untuk website tersebut.

Sedangkan perbedaan HTTP dan HTTPS pada keamanan HTTPS tentunya adalah keterlibatan sistem keamanan bawaan yang lebih mutakhir. Versi ini menggunakan SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) untuk autentikasi, enkripsi, dan integrasi data yang ditransmisikan antar server maupun browser

Proses-proses tersebut membuat pihak ketiga kesulitan untuk membaca atau mengakses data yang sedang ditransmisikan oleh sistem. Tak heran jika Google lebih menyarankan penggunaan HTTPS untuk pengelolaan website penggunanya.

Baca Juga: Mengenal SSL: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

2. Kebutuhan Sertifikat Digital SSL/TLS

Perbedaan berikutnya adalah HTTP tidak memerlukan sertifikat digital, sehingga sistem protokol harus Anda rawat sendiri. Sedangkan HTTPS sudah menggunakan atau bahkan sudah ketergantungan dengan sertifikat digital seperti SSL/TLS. Umumnya, sertifikat ini bisa Anda dapatkan melalui otoritas sertifikat terpercaya.

3. Penggunaan Port

Perbedaan HTTP dan HTTPS selanjutnya terletak pada penggunaan port untuk mengirim dan menerima data. HTTP menggunakan port 80, di mana data terkirim dalam format teks biasa, sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap penyadapan. 

Sedangkan di sisi lain HTTPS menggunakan port 443 yang lebih aman karena setiap komunikasi atau transfer data terenkripsi, sehingga sulit dibaca oleh pihak lain. Anda harus ingat aspek perbedaan yang satu ini, ya!

Baca Juga: Port 443 : Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya untuk Website

4. Indikator Keamanan

Perbedaan HTTP dan HTTPS pada segi indikator keamanan sangat jelas terlihat, karena HTTP tidak memiliki indikator keamanan bawaan sama sekali. Berbeda dengan HTTPS yang akan menampilkan ikon gembok hijau atau indikator keamanan lainnya pada bilah alamat untuk menunjukkan bahwa website tersebut aman.

5. Optimasi SEO

Dalam proses indexing, SERP (Search Engine Result Page) seperti Google cenderung akan mempermudah website pengguna HTTPS, karena memiliki keamanan yang lebih baik. Bahkan, pengguna protokol lama dapat menerima teguran untuk segera beralih ke HTTPS.

Baca Juga: Apa itu Subdomain? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Sudah Paham Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS?

Pada intinya, perbedaan HTTP dan HTTPS adalah bahwa HTTPS merupakan versi yang lebih aman daripada HTTP karena sudah menggunakan protokol komunikasi yang melalui proses enkripsi menggunakan TLS atau SSL. Mengganti HTTP dengan HTTPS jadi langkah penting dalam menjaga keamanan dan privasi online Anda. 

Selain menggunakan protokol HTTPS, Anda juga bisa meningkatkan kualitas keamanan internet Anda dengan Internet Service Provider yang terjamin aman dan terbaik. Seperti halnya layanan yang RackH tawarkan pada Anda.

RackH merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam layanan aplikasi web dan mobile, pusat data hosting, serta Internet Service Provider (ISP). RackH akan memastikan keamanan website Anda dengan server termutakhir dan internet connectivity yang aman.