Manajemen Bandwidth: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

Manajemen bandwidth adalah metode atau cara yang digunakan untuk mengontrol penggunaan bandwidth dalam suatu jaringan. Praktik ini bertujuan untuk menjaga aktivitas transfer data setiap pengguna jaringan tetap rata. Praktik ini cukup sering digunakan di kantor atau spot internet dengan banyak pengguna.

Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja manajemen bandwidth ini? Mari simak ulasan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Manajemen Bandwidth?

Seperti yang kami jelaskan di awal, manajemen bandwidth (pengaturan kapasitas jaringan) pada dasarnya adalah metode yang bertujuan untuk memastikan penggunaan bandwidth didistribusikan secara merata. 

Cara ini melibatkan upaya untuk mengatur dan mengendalikan penggunaan bandwidth, agar sumber daya jaringan tersedia efisien dan adil bagi semua pengguna yang terhubung ke jaringan.

Beberapa cara untuk melakukan pengaturan kapasitas jaringan ini, yakni seperti menerapkan pembatasan bandwidth untuk kecepatan unduh dan unggah.

Manajemen bandwidth juga dapat mengatur prioritas penggunaan, memberikan akses lebih tinggi kepada aplikasi atau layanan tertentu daripada yang lain. Cara ini memastikan alokasi kapasitas jaringan yang lebih stabil dan memberikan prioritas pada layanan yang dianggap lebih penting.

Dalam praktik pengaturan kapasitas jaringan, terdapat beberapa teknologi atau aplikasi yang digunakan. Salah satu yang paling umum adalah Quality of Service (QoS) atau Traffic Shaping. Teknologi ini bekerja untuk mengatur aliran data, mencegah kelebihan lalu lintas, dan menjaga kinerja jaringan tetap stabil.

Baca Juga: Pengertian Bandwidth Lokal dan Internasional

Fungsi Manajemen Bandwidth

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, tujuan utama dari manajemen bandwith ini adalah mendistribusikan kapasitas jaringan secara merata dan adil. Namun, selain itu, terdapat fungsi lain dari manajemen kapasitas jaringan ini, seperti berikut.

  1. Pembatasan Bandwidth: Mengendalikan penggunaan kapasitas jaringan oleh pengguna tertentu, demi mencegah monopoli sumber daya jaringan.
  2. Prioritas Penggunaan: Memberikan prioritas kepada aplikasi atau jenis data tertentu, memastikan alokasi bandwidth sesuai dengan kepentingannya.
  3. Monitoring dan Reporting: Melakukan pemantauan real-time untuk mengidentifikasi penggunaan kapasitas jaringan yang berlebihan dan memberikan laporan kepada administrator jaringan.
  4. Mengoptimalkan Kinerja Jaringan: Memastikan efisiensi penggunaan bandwidth untuk menjaga stabilitas dan responsivitas jaringan.
  5. Menjaga Keamanan Jaringan: Memastikan hanya pengguna yang sah dan diizinkan yang dapat mengakses dan menggunakan bandwidth yang tersedia, sehingga melindungi jaringan dari ancaman seperti DDoS.

Cara Kerja Manajemen Bandwidth

Dalam aplikasinya, terdapat beberapa metode yang Anda perlukan untuk menerapkan pengaturan kapasitas jaringan ini, sebagai berikut.

  1. Simple Queue: Metode sederhana yang mengatur kecepatan upload dan download berdasarkan IP address, memberikan prioritas sesuai dengan nomor urut koneksi.
  2. Queue Tree: Administrator jaringan mengatur bandwidth lebih terperinci berdasarkan kriteria tertentu menggunakan struktur pohon.
  3. Shared/Up to: Alokasi bandwidth dibagi secara merata kepada semua pengguna, fleksibel, tetapi tanpa pembagian prioritas yang terperinci.
  4. Prioritas Traffic: Mengatur prioritas dan alokasi bandwidth berdasarkan jenis layanan atau aplikasi.
  5. Hierarchical Token Bucket (HTB): Mengatur penggunaan kapasitas jaringan berdasarkan struktur hierarki dengan menggunakan token bucket untuk mengontrol akses jaringan.

Baca Juga: Mengapa Bandwidth pada Hosting Adalah Penting untuk Server?

Telah Lebih Paham tentang Manajemen Bandwidth?

Jadi, pada dasarnya manajemen bandwidth adalah metode atau cara untuk menjaga penggunaan kapasitas jaringan  internet dapat terdistribusi dengan efisien dan merata. 

Cara ini biasanya menjadi pilihan bagi banyak kantor untuk membatasi aktivitas transfer data ke platform atau website yang tidak menjadi prioritas dalam pekerjaan, seperti layanan streaming video, website hiburan tertentu, dan lainnya.

Nah, jika Anda membutuhkan layanan internet untuk kebutuhan kantor Anda, RackH dapat menjadi solusi untuk Anda. RakcH adalah internet provider terpercaya yang menyediakan paket dedicated internet cepat dan stabil untuk kebutuhan kantor.

Konsep dedicated internet sendiri mengacu pada rasio bandwidth 1:1, yang mana bandwidth internet Anda tidak terbagi dengan pengguna lainnya. Jadi, kecepatan berinternet Anda akan lebih cepat dan stabil.