Di tengah era digital saat ini, keberadaan sebuah website yang stabil dan cepat menjadi sebuah keharusan. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan ini, banyak pemilik website beralih ke Virtual Private Server. Jenis jenis VPS ini sangat beragam, sehingga bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
VPS dapat memberikan kontrol lebih besar atas server, ketimbang dengan shared hosting. Hasilnya, penggunaan VPS memungkinkan kinerja yang lebih baik dan keamanan yang terjamin. Bagi Anda yang sedang mencari opsi VPS, mari kenali jenisnya berikut ini!
Apa Itu VPS?
Virtual Private Server atau VPS adalah server fisik yang terbagi menjadi beberapa server virtual, yang masing-masing dapat beroperasi secara independen.
Selain itu, Virtual Private Server tersedia dalam berbagai macam, dengan karakteristik dan keunggulan masing-masing. Oleh sebab itu, jenis jenis VPS ini juga dapat memberikan manfaat yang berbeda-beda.
Agar lebih jelas, mari simak penjelasan jenis VPS berikut ini, untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Baca Juga: Apa itu VPS? Ini Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya!
6 Jenis VPS dan Fungsinya
Pada dasarnya, ada banyak varian dari Virtual Private Server. Namun, jika diminta sebutkan dan jelaskan jenis jenis VPS, berikut adalah yang paling umum.
1. VPS Managed
Jenis Virtual Private Server ini memberikan tanggung jawab penuh pengelolaan server pada penyedia layanan hosting. Dari pemeliharaan server, pembaruan perangkat lunak, hingga penanganan masalah teknis.
Maka, daripada jenis jenis VPS di masa sekarang yang lainnya, Managed adalah pilihan ideal untuk Anda yang tidak ingin mengelola server sendiri.
2. VPS Unmanaged
Berbeda dengan VPS Managed, VPS Unmanaged memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas server mereka. Artinya, Anda bertanggung jawab atas instalasi, pemeliharaan, dan manajemen server.
Oleh sebab itu, jenis ini cocok bagi Anda yang memiliki pengetahuan teknis, serta menginginkan kontrol penuh atas server.
3. OpenVZ
OpenVZ adalah teknologi virtualisasi berbasis container, yang memungkinkan satu kernel Linux untuk menjalankan beberapa instance container. Di antara jenis jenis VPS lainnya, OpenVZ memiliki keunggulan pada efisiensi sumber daya.
Alasannya karena semua container berbagi kernel yang sama, sehingga penggunaan sumber daya, seperti CPU dan RAM menjadi lebih efisien.
4. KVM
Kernel-based Virtual Machine (KVM) adalah teknologi virtualisasi berbasis hypervisor, yang terintegrasi ke dalam kernel Linux. KVM memungkinkan Anda untuk menjalankan berbagai sistem operasi, termasuk Linux, Windows, dan lainnya.
Dengan begitu, KVM dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar. Jenis ini cocok bagi Anda yang menginginkan server dengan virtualisasi penuh.
5. Windows VPS
Dari jenis jenis VPS lainnya, Windows VPS menggunakan sistem operasi Windows. Maka dari itu, Windows Virtual Private Server adalah pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan lingkungan Windows.
Keunggulan Windows VPS terletak pada kompatibilitas penuh dengan aplikasi dan perangkat lunak berbasis Windows. Alhasil, Windows VPS memiliki antarmuka yang familiar bagi banyak pengguna.
Baca Juga: Fungsi dan Cara Memilih Server VPS Windows Indonesia Terbaik
6. VPS Xen HVM
Sebagaimana KVM, HVM (Hardware Virtual Machine) adalah tipe virtualisasi tingkat kernel, yang terintegrasi pada sistem operasi Windows. HVM menggunakan hypervisor, sehingga dapat memanfaatkan fitur hardware sepenuhnya, termasuk virtualisasi I/O dan GPU.
Dengan kinerja yang tinggi, HVM adalah pilihan cocok untuk website yang membutuhkan kemampuan server tinggi, seperti e-commerce dan marketplace.
Baca Juga: 5 Perbedaan Dasar Cloud Hosting vs VPS, Mana yang Terbaik?
Sudah Tahu Jenis Jenis VPS di Masa Sekarang?
Ada banyak jenis jenis VPS yang bisa Anda gunakan, sesuai dengan kebutuhan. Dari Managed, Unmanaged, KVM, hingga HVM, masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda.
Di sisi lain, jika Anda sedang mencari solusi server yang andal, Cloud Server dari RackH adalah opsi terbaik. Dengan teknologi cloud terbaru, Cloud Server dapat memberikan fleksibilitas dan skalabilitas tinggi, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan sumber daya dengan kebutuhan.
Selain infrastruktur yang andal, Cloud Server juga menyediakan layanan pelanggan yang siap membantu Anda 24 jam. Cloud Server akan memastikan website Anda tetap berfungsi optimal, bahkan selama lonjakan lalu lintas yang tinggi.