7 Fungsi Firewall dan Cara Kerjanya untuk Keamanan Data

Sudah bukan rahasia lagi jika fungsi firewall sebagai salah satu lapisan keamanan sangat berguna untuk menjaga data bisnis. Sayangnya, masih banyak yang belum memaksimalkanya karena tak tahu cara kerja dan fungsi sebenarnya. Oleh karena itu, artikel ini akan sangat membantu untuk Anda mempelajarinya lebih dalam!

Apa itu Firewall?

Pada dasarnya, lapisan perlindungan virtual ini merupakan teknologi yang membantu menekan risiko keamanan data pada komputer atau perangkat Anda saat melakukan jelajah internet. Teknologi ini menjadi salah satu pengamanan yang menghalangi dunia internet dengan perangkat layaknya tembok besar.

Secara teori, cara kerja firewall cukup simpel, yakni dengan menghadang seluruh ancaman internet sebelum langsung menyerang komputer. Teknologi ini akan membantu memeriksa setiap paket data sebelum masuk sebagai respon dari permintaan pengguna.

Kemudian akan terjadi proses filtrasi yang menyaring risiko berbahaya bagi komputer. Melalui rangkaian sertifikat atau kebijakan tertentu, firewall akan mengidentifikasi ancaman dan mengambil aksi pengamanan sesuai prosedur yang ada.

Baca Juga: Software Firewall Terbaik Bikin Jalur Internet Lebih Aman

Apa Fungsi Firewall?

Sebagai salah satu lapisan sistem keamanan, ada beberapa fungsi yang mendasari teknologi ini, seperti halnya:

1. Perlindungan Terhadap Serangan Peretasan

Dari cara kerja firewall yang sudah Anda pelajari sebelumnya, cukup jelas bahwa ada fungsi mendasar dalam melindungi sistem dari serangan peretasan. Teknologi ini akan membatasi gerak-gerik peretas yang mencoba mengeksploitasi kerentanan dalam sistem.

Sehingga kegiatan perusakan atau upaya mendapatkan akses secara ilegal akan terhalangi. Walaupun untuk perlindungan penuh, Anda harus berinvestasi pada sistem keamanan tambahan yang lebih mutakhir.

2. Kontrol Akses Internet

Fungsi firewall lainnya adalah memungkinkan Anda memberikan kontrol akses internet dalam jaringan pribadi. Bahkan Anda dapat mengatur kebijakan yang membatasi akses ke situs web tertentu, penggunaan aplikasi, atau layanan online. Sehingga akan sangat berguna pada sebuah instansi atau lembaga tertentu.

3. Mencegah Serangan Malware 

Selain akses ilegal, firewall juga mencegah malware seperti virus, worm, dan trojan horse untuk menyerang tanpa adanya perlawanan. Malware cukup berbahaya bagi perangkat Anda, karena dapat merusak sistem hingga mencuri data pribadi. 

Firewall dapat melakukan pemantauan lalu lintas internet, sebelum benar benar terhubung dengan komputer. Sehingga seluruh kegiatan mencurigakan dari malware akan terblokir. Terutama unduhan atau transfer data mencurigakan yang berpotensi membawa virus ke dalam perangkat.

4. Perlindungan terhadap Serangan DDoS

Serangan DDoS merupakan risiko yang perlu Anda waspadai, karena penggunaan berlebih dari sumber tertentu akan mengganggu layanan online. Firewall dapat membantu dalam mendeteksi dan merespons serangan DDoS dengan cepat. Lalu, memblokir lalu lintas mencurigakan dan membuat performa internet tetap optimal.

5. Pemblokiran Pesan Mengganggu

Fungsi firewall lainnya adalah memblokir pesan mengganggu. Pesan mengganggu seperti iklan tertentu juga dapat Anda cegah dengan teknologi satu ini. Terutama pesan yang bersifat spam, serta beberapa pesan berpotensi bahaya lainnya.

6. Membatasi Bandwidth

Jika Anda mempelajari apa itu firewall lebih dalam, maka Anda akan menyadari ada manfaat pembatasan bandwidth yang Anda rasakan ketika memaksimalkan penggunaanya. Sehingga akan membantu distribusi bandwidth lebih merata dan membuat internet lebih stabil.

Baca Juga: Cara Kerja FTP Server serta Keuntungan Menggunakannya

Sudah Tahu Apa Saja Fungsi Firewall?

Nah, itu dia berbagai fungsinya yang wajib Anda pahami. Anda sebaiknya memasang firewall dalam server untuk melindungi website dari hal tak diinginkan. Sehingga kegiatan akses internet bisa lebih nyaman.

Sekarang ini sudah ada banyak sekali software firewall dengan kualitas baik yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Jika ingin menggunakannya untuk perangkat Anda, beberapa rekomendasinya adalah Cisco ASA, Fortigate Next Generation Firewall, dan SRX Series.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.