Mengenal Apa Itu DHCP Lease Time dan Cara Mudah Mengaturnya

DHCP Lease Time adalah salah satu fitur penting dalam konfigurasi jaringan DHCP melalui router. Fitur ini memudahkan Anda dalam mengatur jumlah dan durasi pemakaian jaringan oleh pengguna publik secara otomatis. Jika Anda dapat mengoptimalkan fitur ini, maka jaringan DHCP Anda akan bekerja lebih efisien.

Pengaturannya pun sangat mudah, hanya melalui Wizard konfigurasi yang interaktif. Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengatur fungsi Lease Time pada DHCP Server yang dapat langsung Anda terapkan ke router Anda sendiri. Baca sampai selesai, ya!

Apa Itu DHCP Lease Time?

Lease Time adalah periode waktu yang ditetapkan oleh server DHCP untuk menyewakan (lease) alamat IP kepada perangkat yang terhubung. Dalam sebuah jaringan, setiap perangkat pastinya memerlukan alamat IP unik untuk berkomunikasi dengan perangkat lain.

Lease Time menentukan berapa lama perangkat tersebut dapat menggunakan alamat IP yang telah diberikan. Jika Lease Time sudah terlampaui, maka perangkat tersebut harus memperbarui atau memperpanjang koneksinya melalui administrator jaringan.

Dengan adanya Lease Time, jaringan dapat dikelola dengan lebih efisien. Perangkat yang terhubung tidak akan mempertahankan alamat IP terlalu lama, sehingga perangkat lain dapat menggunakan alamat IP tersebut.

Cara Mengatur DHCP Lease Time

Setelah memahami apa itu DHCP Lease Time, sekarang kita akan mempelajari cara konfigurasi fungsi Lease Time pada DHCP Server. Anda akan menemukan opsi ini pada saat mengatur konfigurasi DHCP Server.

1. Akses Router Anda

Pertama-tama, akses router atau server DHCP ini dengan masuk ke antarmuka administrator router melalui browser. Biasanya, Anda perlu memasukkan alamat IP router di kolom URL dan masuk menggunakan kredensial administrator.

Selain cara tersebut, Anda juga bisa menggunakan aplikasi konfigurasi jaringan dari pihak ketiga, misalnya Winbox. Aplikasi ini dapat menyederhanakan konfigurasi dari semua jenis router, sehingga Anda tidak akan kesulitan saat menghadapi merek router lain.

2. Temukan Opsi Konfigurasi DHCP

Setelah Anda berhasil masuk ke antarmuka administrator, cari opsi konfigurasi untuk DHCP. Opsi ini biasanya terletak di bawah pengaturan jaringan atau pada tab khusus untuk layanan DHCP. Di sini, Anda akan menemukan berbagai opsi yang dapat Anda konfigurasi, termasuk Lease Time.

3. Atur DHCP Lease Time

Setelah menemukan opsi untuk mengatur Lease Time, masukkan nilai yang Anda inginkan. Ukuran standarnya adalah detik atau jam, tergantung pada router yang Anda gunakan. Tentukan durasi sewa alamat IP yang akan Anda berikan kepada client sesuai kebutuhan.

4. Simpan Pengaturan

Setelah mengatur Lease Time, pastikan untuk menyimpan pengaturan tersebut. Router akan menerapkan perubahan yang Anda buat dan mengaktifkan Lease Time baru di jaringan Anda.

Anda bisa mengujinya dengan perangkat internal yang berperan sebagai client. Jika koneksi perangkat tersebut otomatis terputus sesuai Lease Time yang Anda buat, berarti konfigurasi Anda sudah berhasil. Beberapa jenis router mungkin memerlukan restart untuk menerapkan perubahan ini.

Sudah Paham Apa Itu DHCP Lease Time dan Cara Mengaturnya?

Pada intinya, fungsi Lease Time pada DHCP Server memang sangat penting, supaya distribusi jaringan menjadi efisien dan tepat sasaran. Pengaturannya pun sangat mudah, hanya dengan memasukkan nilai ke kolom DHCP Lease Time pada router.

Dengan begitu, tidak akan ada pengguna yang mengakses Wi-Fi secara berlebihan. Sementara pengguna yang benar-benar memerlukan akses ke jaringan justru tidak dapat terkoneksi. Namun, selain mengatur DHCP, Anda juga harus mempertimbangkan faktor keamanan, efisiensi biaya, dan efektivitas kinerja.

Nah, untuk mendapatkan semua yang Anda butuhkan dari jaringan internet, gunakan Internet Connectivity RackH! Ahli jaringan RackH akan menyesuaikan konfigurasi tingkat lanjut berdasarkan kebutuhan Anda. Sehingga, koneksi internet Anda akan berjalan cepat, lancar, efisien, dan tentunya aman dari serangan siber.