Pernah melihat label “Not Secure” di website Anda? Jika pernah, label itu menandakan bahwa website Anda tidak aman karena masih menggunakan protokol HTTP. Hal ini tidak hanya membuat pengunjung ragu, tapi juga membahayakan keamanan data. Karena itu, memahami cara ganti HTTP ke HTTPS menjadi langkah penting.
Cara mengganti HTTPS ke HTTPS kini jauh lebih praktis ketimbang beberapa tahun lalu. Prosesnya bisa Anda lakukan hanya dengan beberapa langkah sederhana, baik melalui pengaturan di hosting, plugin WordPress, maupun penyesuaian pada file .htaccess.
Key Takeaways
- HTTPS berperan penting dalam melindungi data serta mempertahankan kepercayaan pengunjung.
- Cara ubah HTTP ke HTTPS bisa Anda lakukan melalui tiga metode, yaitu menggunakan plugin WordPress, memodifikasi file .htaccess, atau mengatur langsung di cPanel/hosting.
- Penggunaan .htaccess menawarkan cara sederhana yang tersedia di berbagai panel hosting.
- Bagi pengguna WordPress, plugin Really Simple SSL menjadi pilihan praktis dan efektif.
Mengapa Harus Berpindah ke HTTPS?
Mengetahui cara redirect HTTP ke HTTPS sangatlah penting karena protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) memanfaatkan SSL/TLS untuk mengenkripsi pertukaran data antara server dan pengunjung. Sehingga, website lebih aman dari penyadapan dan serangan man-in-the-middle.
Selain menjamin keamanan, Google juga lebih memprioritaskan situs yang profesional. Sehingga, setelah migrasi ke HTTPS, peluang website untuk mendapatkan peringkat SEO lebih tinggi di mesin pencari dan kepercayaan pengguna akan meningkat.
Di sisi lain, website tanpa HTTPS akan mendapatkan label “Not Secure”. Hal ini berpotensi dapat menurunkan kepercayaan pengunjung.
Baca Juga: Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS? Begini Penjelasannya!
Cara Ganti HTTP ke HTTPS
Berdasarkan manfaatnya di atas, protokol HTTPS kini bukan lagi pilihan, tapi sebuah keharusan. Prosesnya mungkin terdengar teknis, tapi sebenarnya bisa Anda lakukan dengan langkah yang jelas dan terstruktur sebagaimana berikut ini.
1. Melalui File .htaccess (cPanel)
Anda bisa mengganti protokol website melalui file .htaccess yang ada di cPanel atau panel hosting yang Anda gunakan. Begini langkah-langkahnya.
- Pertama-tama, pastikan terlebih dahulu sertifikat SSL sudah terpasang di hosting.
- Kemudian, login ke cPanel, buka File Manager, dan masuk ke folder public_html.
- Aktifkan opsi Show Hidden Files agar file .htaccess terlihat.
- Lalu, buka file tersebut dan tambahkan script berikut di bagian paling atas:
- RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
- RewriteEngine On
- Jika sudah, simpan perubahan dan periksa apakah website sudah beralih ke protokol HTTPS atau belum.
2. Menggunakan Plugin WordPress
Jika Anda pengguna WordPress, cara ganti HTTP ke HTTPS bisa Anda lakukan dengan mudah menggunakan plugin bernama Really Simple SSL. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pertama, buka Dashboard.
- Lalu, masuk ke menu Plugins → Add New, lalu ketik “Really Simple SSL”.
- Jika sudah, langsung instal dan aktifkan plugin.
- Ikuti instruksi yang muncul untuk mengaktifkan SSL di website Anda.
3. Melalui Control Panel atau Hosting
Beberapa control panel seperti Plesk, cPanel, atau Hostinger juga menyediakan fitur untuk pengalihan HTTP ke HTTPS melalui cara berikut ini.
- cPanel: Aktifkan opsi “Force HTTPS Redirect” di pengaturan domain.
- Plesk: Aktifkan “SSL Support”, lalu centang opai redirect ke HTTPS.
- Hostinger: Gunakan fitur “Force HTTPS” di halaman pengelolaan website.
Sebagai tips tambahan, setelah migrasi, pastikan Anda memperbarui internal link dan canonical URL agar seluruh link website Anda konsisten menggunakan HTTPS. Kemudian, jangan lupa kirim ulang sitemap di Google Search Console dengan versi URL HTTPS untuk mempercepat proses re-indexing.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan HTTPS yang Mudah untuk Pemula, Lengkap!
Cara Ganti HTTP ke HTTPS Lebih Mudah dengan Bantuan Ahlinya
Memahami cara ganti HTTP ke HTTPS adalah langkah penting untuk menjaga keamanan data, meningkatkan kepercayaan pengunjung, dan memaksimalkan performa SEO situs. Dengan mengikuti panduan yang tepat, hasilnya akan berdampak jangka panjang bagi reputasi website.
Jika ingin proses migrasi berjalan lancar, gunakan layanan Cloud Hosting dari RackH yang andal dan aman. Dengan infrastruktur stabil, dukungan on-site engineer, jaminan uptime hingga 99%, serta konfigurasi yang mendukung HTTPS secara gratis, Anda bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir pada keamanan atau downtime.