Apa Itu Bug: Definisi, Penyebab, dan Cara Tepat Mengatasinya

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, bug adalah salah satu masalah yang membuat banyak developer kebingungan hingga frustrasi. Masalah ini hampir selalu ada dalam setiap proses pengembangan aplikasi. Sehingga, setiap developer harus mempelajari penyebab dan cara mengatasi bug. Simak penjelasannya di sini, yuk!

Apa Itu Bug?

Dalam bidang IT, bug adalah kesalahan atau kecacatan yang menyebabkan aplikasi atau program tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Istilah “bug” muncul dari pengalaman Grace Hopper yang menggambarkan bug sebagai gangguan kecil dalam sistem komputer. 

Kecacatan yang dimaksud mencakup masalah teknis karena adanya malfungsi atau berbagai penyebab lainnya. Walaupun selalu ada dalam setiap jenis aplikasi, apa itu bug juga mengarah kepada masalah yang sering terjadi dalam sebuah hardware

Sehingga, muncul sebuah profesi bernama bug hunter yang bertugas mencari masalah dalam sebuah aplikasi. Baik itu masalah seperti functional error, performance defects, usability defects, compatibility error, security error, dan juga logic error.

Baca Juga: Memahami Apa Itu Debugging dan Cara Kerja Dasarnya 

Penyebab Terjadinya Bug

Umumnya, masalah-masalah tersebut dapat terjadi karena beberapa penyebab sebagai berikut:

  • Kesalahan manusia (human error): Programmer membuat kesalahan dalam menulis kode, seperti kesalahan sintaks, kesalahan logika, atau kesalahan desain.
  • Kekurangan pengujian (insufficient testing): Kurangnya pengujian dengan semua skenario dapat menyebabkan masalah terlewat dan tidak terdeteksi.
  • Keterbatasan sumber daya (resource constraints): Terkadang, masalah dapat muncul karena keterbatasan sumber daya, seperti memori yang terbatas atau kinerja yang lambat.
  • Kekacauan dalam komunikasi (communication breakdown): Bug adalah kesalahan yang dapat terjadi karena kesalahpahaman dalam komunikasi antara anggota tim pengembangan. 
  • Pembaruan perangkat lunak (software updates): Kadang-kadang, pembaruan perangkat lunak dapat menimbulkan sistem jadi tidak kompatibel, sehingga menimbulkan masalah atau konflik tertentu.
  • Kondisi eksternal tidak terduga (unexpected external conditions): Beberapa masalah yang mungkin muncul karena kondisi eksternal tidak terduga adalah seperti interaksi dengan pengguna, masalah jaringan, atau kesalahan pada data input.

Cara Mengatasi Bug

Ada beberapa cara ampuh yang dapat membantu Anda mengatasi apa itu bug, seperti halnya:

1. Membangun Pola Komunikasi Efisien dan Tepat Sasaran

Komunikasi yang buruk antar tim developer sangat mungkin menyebabkan masalah. Untuk itu, pastikan komunikasi berjalan baik dengan memberikan informasi yang jelas, jangan ragu bertanya, dan lakukan diskusi sesegera mungkin setiap ada masalah. 

Anda juga bisa memanfaatkan tools kolaboratif yang mendukung proses kerja sama pengembangan aplikasi atau program, seperti Git, Slack, Trello, dan perangkat sejenisnya. Alat-alat tersebut bisa membantu dalam mencatat setiap proses pengembangan perangkat lunak yang bisa diakses langsung oleh setiap developer.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Git, Cara Menggunakan, dan Fungsi Utamanya

2. Melakukan Testing dengan Berbagai Skema

Melakukan pengujian yang menyeluruh akan membantu mengidentifikasi masalah sejak dini. Pengujian unit, integrasi, dan penerimaan adalah langkah penting sebagai cara mengatasi bug untuk memastikan bahwa kualitas perangkat lunak lebih mumpuni. Lakukan berbagai skema pengujian secara perlahan dan teliti.

3. Lakukan Debugging

Ketika masalah Anda temukan, segera lakukan debugging untuk memperbaikinya. Proses debugging sendiri melibatkan proses identifikasi, isolasi, dan perbaikan bug secara menyeluruh sesuai kondisi yang terjadi.

4. Menerapkan Best Practice

Ikuti praktik pengembangan perangkat lunak terbaik, seperti code review, penggunaan alat bantu (tools) yang tepat, dan dokumentasi yang jelas. Langkah-langkah ini cukup membantu mencegah masalah terjadi.

5. Jangan Mengerjakan dengan Terburu-buru

Setiap proses pengembangan harus Anda kerjakan dengan teliti dan seksama. Anda bisa menyiapkan berbagai kebutuhan dan memulainya jauh-jauh hari sebelum deadline untuk menghindari human error. Berikan dedikasi yang efektif dan tepat sasaran serta hindari proses yang terburu-buru.

Bug Adalah Error yang Harus Dihindari, Waspada!

Nah, bisa kita simpulkan bahwa bug adalah lebih dari sekedar kesalahan perangkat, karena penyebabnya bisa terjadi karena kesalahan developer, pengguna, dan berbagai hal eksternal lainnya. Anda butuh melakukan pendekatan dan identifikasi mendalam, untuk melakukan penanganan terbaik dan tepat sasaran.

Jika Anda tidak ingin repot dalam pembuatan perangkat lunak dengan segala risiko bug yang mungkin muncul, maka Anda bisa gunakan jasa web & mobile developer dari RackH. RackH memiliki infrastruktur canggih dan dukungan teknis 24/7 untuk membuat aplikasi terintegrasi dengan sistem backend yang terstruktur baik.