Salah satu tantangan terbesar dalam analitik web adalah masalah tak terbaca traffic atau unassigned traffic dalam Google Analytics 4 (GA4). Masalah ini bisa menyebabkan data yang kurang akurat dan berisiko menghasilkan keputusan bisnis yang tidak optimal. Lantas, bagaimana cara mengatasi tak terbaca traffic pada Google Analytic?
Key Takeaways
- GA4 sering mengalami masalah unassigned traffic akibat kesalahan konfigurasi atau pembatasan data.
- Pastikan tracking code GA4 terpasang dengan benar di semua halaman untuk menghindari traffic tak terbaca.
- Gunakan UTM parameters yang sesuai standar agar sumber traffic dapat teridentifikasi dengan akurat.
- Lakukan audit dan perbarui pengaturan GA4 secara berkala untuk memastikan data tetap akurat.
Bagaimana Cara Mengatasi Tak Terbaca Traffic pada Google Analytic?
Melansir situs resmi GA4, ada 44 juta website yang menggunakan Google Analytics dan 14,2 juta web di antaranya menggunakan GA4. Namun, tidak jarang beberapa pengelola website mengalami permasalahan traffic tak terbaca pada GA4. Jika Anda sedang mengalaminya sekarang, ikuti langkah-langkah mengatasinya di bawah ini.
1. Pastikan Implementasi Tracking Kode yang Benar
Langkah pertama adalah memastikan bahwa semua halaman website telah memiliki tracking code GA4 yang terpasang dengan benar. Periksa apakah kode GA4 ada di semua halaman, terutama halaman utama dan halaman konversi. Gunakan Google Tag Assistant atau DebugView di GA4 untuk memastikan pemasangan kode sudah benar.
Baca Juga: 7 Jenis Traffic Website untuk Perluas Jangkauan Audiens
2. Periksa Pengaturan Data Streams di GA4
Kemudian, pastikan juga Anda mengonfigurasi data streams di GA4 dengan benar. Jika Anda memiliki beberapa domain atau subdomain, pastikan bahwa cross-domain tracking sudah diaktifkan agar sesi pengguna dapat ditelusuri dengan akurat di seluruh domain.
3. Gunakan UTM Parameters dengan Konsisten
Salah satu penyebab utama masalah tak terbaca traffic adalah penggunaan UTM parameters yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, gunakan Google’s Campaign URL Builder untuk memastikan setiap kampanye memiliki source, medium, dan campaign name yang jelas dan sesuai standar GA4.
Contoh penggunaan UTM yang benar:
https://www.contohsitus.com/?utm_source=newsletter&utm_medium=email&utm_campaign=promo_maret
4. Cek Referral Exclusion List
Setelah itu, pastikan Referral Exclusion List sudah dikonfigurasi dengan benar agar traffic dari domain internal atau gateway pembayaran tidak dianggap sebagai sumber baru. Jika tidak dikonfigurasi, sesi bisa terputus dan muncul sebagai unassigned traffic.
5. Gunakan Google Tag Manager (GTM)
Google Tag Manager (GTM) mempermudah pelacakan berbagai event di website, termasuk klik, formulir yang dikirim, dan interaksi lainnya. Dengan GTM, Anda bisa memastikan setiap interaksi pengguna dikirim ke GA4 dengan parameter yang tepat.
Baca Juga: 5 Aplikasi SEO untuk Meningkatkan Traffic Pengunjung Web
6. Pastikan Event Configuration Sudah Tepat
Jika event yang dikirim ke GA4 tidak memiliki session_start, GA4 mungkin akan menganggapnya sebagai traffic tak terbaca. Pastikan event yang dikirim ke GA4 dikonfigurasi dengan benar agar bisa terdeteksi dengan baik.
7. Periksa Ad Blockers dan Cookie Restrictions
Ad blockers atau pengaturan privasi browser dapat mencegah Google Analytics mengumpulkan data dengan benar. Untuk mengurangi dampak ini, pertimbangkan untuk menggunakan server-side tagging yang lebih tahan terhadap pemblokiran cookie pihak ketiga.
8. Gunakan Enhanced Measurement di GA4
GA4 memiliki fitur Enhanced Measurement yang memungkinkan pelacakan otomatis berbagai interaksi pengguna, seperti scroll, klik keluar, dan pencarian situs. Aktifkan fitur ini di pengaturan data stream untuk memastikan lebih banyak interaksi pengguna terlacak dengan baik.
9. Audit dan Perbarui Secara Berkala
Terakhir, pastikan untuk melakukan audit rutin terhadap konfigurasi GA4 Anda. Perubahan pada website atau kampanye pemasaran dapat mempengaruhi bagaimana traffic terbaca oleh GA4.
Baca Juga: Memahami Apa Itu Web Traffic & Jenisnya, Marketer Wajib Tahu
Sudah Tahu Bagaimana Cara Mengatasi Tak Terbaca Traffic pada Google Analytic, Bukan?
Memahami bagaimana cara mengatasi tak terbaca pengunjung website pada Google Analytics adalah langkah penting untuk memastikan data yang akurat dan dapat diandalkan dalam mengambil keputusan bisnis. Dengan menerapkan strategi yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa meningkatkan kualitas data analitik dan mendapatkan wawasan yang lebih jelas tentang perilaku pengguna.
Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam konfigurasi dan optimasi GA4, layanan IT Consultant dari RackH siap membantu Anda. Tim ahli RackH akan memberikan solusi terbaik untuk memastikan implementasi GA4 berjalan optimal, mulai dari setup, pelacakan data yang akurat, hingga analisis mendalam untuk mendukung strategi bisnis Anda.
Dengan pendekatan berbasis teknologi dan pengalaman luas di bidang IT, kami membantu Anda mendapatkan insight yang lebih tajam untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik!