Arsitektur Cloud Computing dan 9 Komponen di Dalamnya

Arsitektur cloud computing atau komputasi awan adalah perpaduan antara Service Oriented Architecture (SOA) dan Event Driven Architecture (EDA). Mari simak pembahasan di bawah ini untuk memahami arsitektur komputasi awan dengan lebih mendalam!

Arsitektur Cloud Computing

Secara umum, arsitektur cloud terbagi menjadi dua bagian utama, mari kita simak uraian lebih lengkapnya!

1. Bagian Depan (Frontend)

Bagian depan arsitektur cloud merujuk pada sisi klien dari sistem komputasi awan. Ini mencakup semua antarmuka pengguna dan aplikasi yang klien gunakan untuk mengakses layanan atau sumber daya komputasi awan. 

Contohnya, penggunaan web browser untuk mengakses platform cloud. Bagian ini berfokus pada pengalaman pengguna, memungkinkan mereka berinteraksi dengan aplikasi dan juga layanan cloud dengan mudah.

2. Bagian Belakang (Backend)

Kemudian, bagian belakang mengacu pada sisi server dari sistem cloud, yang penyedia layanan kelola. Ini mencakup sumber daya komputasi, penyimpanan data, aplikasi virtual, mesin virtual, mekanisme kontrol lalu lintas, dan juga model penerapan. 

Oleh sebab itu, backend bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya ini serta menyediakan keamanan dan ketersediaan layanan yang tinggi. Bagian ini memastikan bahwa semua permintaan dari frontend dapat diproses dan dilayani dengan efisien.

Baca Juga: 5 Fungsi Cloud Computing Terbaik untuk Kebutuhan Bisnis

Analogi Arsitektur Cloud

Jika dianalogikan, arsitektur cloud ini mirip dengan restoran. Frontend adalah ruang makan tempat pelanggan menikmati makanan mereka. Pelanggan dapat melihat menu, memesan makanan, dan menikmati pelayanan dari pelayan. Di dalam konteks cloud, ini adalah antarmuka dan aplikasi yang digunakan oleh klien.

Sementara backend adalah dapur restoran, di mana makanan disiapkan dan dimasak. Semua bahan dan peralatan staf dapur kelola dengan baik. Di dalam konteks cloud, ini adalah infrastruktur server dan layanan yang mengolah dan menyimpan data.

Dengan memahami pembagian ini, kita dapat melihat bagaimana kedua bagian ini bekerja bersama untuk menyediakan layanan cloud yang andal dan efektif.

Komponen Arsitektur Cloud Computing

Berikut ini adalah beberapa komponen penting dari arsitektur cloud computing yang perlu Anda ketahui.

1. Client Infrastructure: Komponen ini merupakan bagian depan (frontend) yang menyediakan GUI (Graphical User Interface) untuk berinteraksi dengan cloud.

2. Application: Aplikasi yang klien akses, bisa berupa perangkat lunak atau platform yang berjalan melalui browser, tanpa perlu Anda unduh atau instal.

3. Service: Mengelola jenis layanan yang diakses sesuai kebutuhan klien. Ada tiga jenis utama, yakni.

  1. Software as a Service (SaaS): Aplikasi berjalan langsung di browser (contoh: Google Apps, Dropbox).
  2. Platform as a Service (PaaS): Menyediakan platform untuk pembuatan perangkat lunak (contoh: Windows Azure, OpenShift).
  3. Infrastructure as a Service (IaaS): Mengelola data aplikasi, middleware, dan runtime (contoh: AWS EC2, Google Compute Engine).

4. Runtime Cloud: Menyediakan lingkungan eksekusi dan runtime untuk mesin virtual.

5. Storage: Menyediakan kapasitas penyimpanan besar di cloud untuk menyimpan dan mengelola data.

6. Infrastructure: Mencakup layanan di tingkat host, aplikasi, dan jaringan, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak, seperti server, perangkat penyimpanan, dan perangkat jaringan.

7. Management: Mengelola berbagai komponen, seperti aplikasi, layanan, runtime cloud, penyimpanan, infrastruktur, dan keamanan untuk memastikan koordinasi yang baik.

8. Security: Menyediakan mekanisme keamanan yang pengguna perlukan di backend untuk melindungi data dan aplikasi.

9. Internet: Medium yang memungkinkan komunikasi dan interaksi antara frontend dan backend

Baca Juga: Sejarah Lengkap Cloud Computing: Dari Konsep Hingga Realitas

Sudah Paham Arsitektur Cloud Computing?

Jadi, arsitektur cloud computing dapat diibaratkan seperti restoran. Bagian depan (frontend) adalah ruang makan tempat pelanggan menikmati layanan, mirip dengan antarmuka pengguna dan aplikasi cloud

Sementara bagian belakang (backend) adalah dapur yang menangani semua persiapan dan pengelolaan, seperti infrastruktur server dan penyimpanan data. Kedua bagian ini bekerja bersama untuk memastikan layanan cloud yang efisien dan handal.

Apakah Anda mencari solusi cloud computing yang andal dan efisien? RackH menawarkan layanan cloud server unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda. 

Dengan infrastruktur canggih dan dukungan teknis 24/7, RackH memastikan data Anda aman dan selalu tersedia. Tingkatkan produktivitas dan skalabilitas bisnis Anda dengan layanan cloud dari Rackh. Temukan lebih lanjut di Rackh Cloud Server!