Ketahui Apa Itu ARP Spoofing dan Cara untuk Mencegahnya

Penyerangan siber merupakan salah satu tindakan yang ilegal dan dapat merugikan individu, perusahaan, atau organisasi. Salah satu serangan siber yang banyak digunakan oleh peretas adalah Address Resolution Protocol (ARP) Spoofing. Serangan ini dapat terjadi pada siapapun dengan berbagai bentuk penyerangan. 

Beberapa contoh penyerangan ARP Spoofing yakni melalui situs web, email, server, dan yang paling rentan adalah melalui alamat IP. Sayangnya tidak banyak orang yang benar-benar paham terkait dengan ARP Spoofing dan cara mencegahnya. 

Ketahui definisi dan cara mencegah ARP Spoofing, selengkapnya pada artikel berikut ini.

Baca Juga: Software Firewall Terbaik Bikin Jalur Internet Lebih Aman

Apa Itu ARP Spoofing?

ARP Spoofing merupakan teknik serangan komputer yang peretas gunakan untuk mencuri informasi melalui jaringan lokal. Caranya adalah dengan mengirim pesan ARP yang dimanipulasi atau dipalsukan. 

Singkatnya, peretas akan menerima data yang ditujukan untuk alamat IP terkait menggunakan alamat MAC palsu milik peretas. Tujuan utamanya untuk melewati kontrol akses jaringan. Dengan cara tersebut, peretas dapat mengakses informasi pribadi, menyebarkan virus atau malware, hingga mencuri aset. 

Cara Mencegah ARP Spoofing

Supaya bisa melindungi jaringan dari serangan siber, berbagai langkah keamanan dapat kamu ambil. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mencegah serangan siber ini.

1. Menggunakan VPN

Kamu dapat menggunakan VPN atau Virtual Private Network sebagai salah satu upaya dalam mencegah ARP Spoofing. Dengan adanya VPN, kamu tetap dapat mengakses internet melalui jalur yang terenkripsi. Kamu juga dapat melakukan enkripsi pada setiap data yang kamu kirim menggunakan VPN ini.

2. Menggunakan ARP Statis

Cara lain yang dapat kamu gunakan untuk mencegah spoofing yakni dengan menggunakan ARP statis. Kamu dapat melakukan konfigurasi tabel ARP dengan menggunakan entri statis. 

Tujuannya adalah untuk mengaitkan alamat IP dengan alamat MAC dari perangkat yang sah. Dengan cara tersebut, kamu dapat mencegah peretas untuk melakukan spoofing.

3. Menggunakan Firewall

Firewall merupakan perangkat keamanan yang bertugas untuk memantau trafik data pada suatu jaringan. Kamu dapat menggunakan firewall sebagai satu inisiasi yang tepat karena firewall dapat memblokir data yang masuk ke jaringan internet. 

Namun, kamu juga perlu melakukan konfigurasi dengan tepat agar firewall dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Tidak hanya itu, firewall juga dapat mencegah modifikasi data yang dilakukan oleh pihak lain. Kamu tetap dapat mengakses internet dengan aman karena firewall dapat menyaring lalu lintas data sesuai dengan konfigurasi keamanan yang kamu gunakan. 

4. Menggunakan Protokol Keamanan

Selain ketiga cara di atas, langkah lain yang dapat kamu tempuh untuk cara mencegah serangan siber ini adalah dengan menggunakan protokol keamanan. Protokol keamanan tersebut seperti Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) ketika mengakses situs web.

Tidak hanya menggunakan HTTPS, kamu juga dapat menggunakan Secure Shell Connection (SSH) untuk akses remote. Kamu dapat menggunakan SSH untuk melindungi data, terutama saat kamu ingin pindah pada jaringan tertentu.

5. Menggunakan SSL

Apabila kamu memiliki situs web, kamu dapat menggunakan SSL atau Secure Socket Layer. SSL dapat memberikan proteksi pada koneksi internet sehingga data tetap aman. Kamu dapat menggunakan SSL untuk melindungi data sensitif yang dikirim dari server ke server atau server ke klien.

Baca Juga: Jenis Jenis Proxy Server yang Wajib Pejuang Jaringan Ketahui

Sudah Tahu Apa Itu ARP Spoofing dan Cara Mencegahnya?

Itulah sekilas tentang pengertian serta cara mencegah ARP Spoofing. Pada dasarnya, kamu dapat menggunakan kombinasi dari beberapa cara di atas untuk mengamankan jaringan kamu. Dengan begitu, peluang peretas untuk melakukan kejahatan siber dapat berkurang.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.