Apa Itu SSH (Secure Shell): Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Potensi ancaman yang mungkin timbul selama proses komunikasi antar jaringan akan sangat merugikan apabila tidak teratasi dengan benar. Memahami apa itu SSH atau Secure Shell memungkinkan komunikasi Anda tetap aman untuk berbagai kebutuhan seperti transfer file atau menjalankan beberapa perintah.

Ingin tahu apa fungsi SSH lainnya yang mendukung keamanan informasi global dan komputasi jarak jauh saat ini? Baca artikel ini sampai selesai, yuk!

Apa Itu SSH?

Singkatnya, Secure Shell atau biasa disingkat SSH adalah sebuah protokol administrasi agar memungkinkan pengguna, terutama administrator sistem, untuk mengakses dan mengedit beragam konfigurasi dan file dalam server

Teknologi SSH adalah hasil pengembangan dari Telnet yang sebelumnya kurang aman karena tidak memiliki proses enkripsi lantaran hanya bisa mengirimkan data dalam bentuk teks biasa. Tentunya hal tersebut dapat memicu terjadinya serangan siber dan upaya pengaksesan yang tidak aman lainnya.

Fungsi SSH dan Cara Kerjanya

Protokol ini dapat membantu menjaga keamanan dan mengelola koneksi jaringan Anda secara lebih efisien. Tidak banyak orang yang tahu bahwa fungsi SSH adalah sebagai berikut:

1. Menghindari Cyber Crime

Secure Shell memungkinkan koneksi yang aman dan terenkripsi ke perangkat jarak jauh, termasuk server, router, dan perangkat lainnya. Sehingga, penggunaan protokol ini akan sangat berguna dalam administrasi sistem jarak jauh dan operasi jaringan.

Selain itu, protokol ini juga telah menjadi standar untuk mengamankan komunikasi jaringan dan administrasi sistem. Terutama untuk komputasi berbasis jaringan dan cloud computing.

Baca Juga: Apa Itu Cyber Attack? Pengertian dan Cara Efektif Mencegahnya

2. Memastikan Kerahasiaan Data

Salah satu fungsi utama dari apa itu SSH adalah menyediakan enkripsi data end-to-end saat mengirim data melalui jaringan. Dengan menggunakan protokol ini, data yang terkirim antara dua sistem akan terenkripsi, sehingga pihak luar tidak dapat membaca atau memantau dan memanipulasi komunikasi tersebut.

3. Mengamankan Sistem Autentikasi

Protokol ini memungkinkan proses autentikasi yang kuat dan aman. Pengguna atau sistem dapat memverifikasi identitas mereka sebelum memiliki izin untuk mengakses server atau layanan jaringan. Sistem autentikasi ini akan membantu Anda dalam mencegah akses yang tidak sah pada jaringan.

4. Mengirim File dengan Aman

Apa itu SSH tidak hanya digunakan untuk koneksi jarak jauh dan manajemen akses ke server, tetapi juga mendukung protokol Secure File Transfer Protocol (SFTP). Protokol SFTP adalah metode teraman untuk mentransfer file antara sistem atau server yang terhubung melalui protokol ini.

SFTP menyediakan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi seluruh sesi transfer file. Sehingga mencegah akses yang tidak sah terhadap data yang sedang ditransfer.

Keberadaan beragam fungsi SSH menjadikan protokol ini sebagai instrumen yang sangat baik dalam menjaga keamanan dan mengurus koneksi jaringan. Terutama di dalam situasi di mana sistem komputer dan jaringan rawan terhadap potensi risiko keamanan.

Baca Juga: Cara Konfigurasi FTP Server Debian Anti Gagal, Panduan untuk Pemula!

Jadi, Sudah Paham Apa Itu SSH dan Fungsinya?

Pada dasarnya, penggunaan apa itu SSH akan melindungi jaringan Anda dari berbagai serangan siber yang mungkin terjadi. Sehingga perlu adanya pencegahan dalam komunikasi jaringan agar data penting yang Anda miliki tetap aman.

Sebelum hal yang tidak Anda inginkan terjadi pada jaringan Anda, alangkah lebih baik apabila Anda menyewa dedicated server  pada RackH untuk keamanan data situs web, email, serta basis data. Sebab, dedicated server kami menggunakan data center yang telah tersertifikasi Tier-3 dan standar ISO terbaik di Indonesia.RackH juga memberi dukungan layanan anti DDoS untuk menjamin keamanan dan perlindungan server yang lebih optimal. Jika Anda berlangganan sekarang, Anda akan berkesempatan mendapat banyak tambahan gratis yang bakal semakin meningkatkan keamanan server Anda!