Menurut Data Reportal, kecepatan internet tetap di Indonesia (2025) adalah 32,05 Mbps. Namun, peningkatan kecepatan ini justru menuntut pengaturan yang lebih detail agar jaringan tidak tersedot hanya oleh satu pengguna. Lantas, bagaimana cara membatasi bandwidth WiFi? Langkah-langkahnya bisa Anda simak lewat artikel ini!
Key Takeaways:
- Membatasi bandwidth wireless bisa dilakukan langsung lewat browser dengan langkah yang mudah.
- Fitur Bandwidth Control memungkinkan Anda menentukan batas upload dan download sesuai kebutuhan tiap perangkat.
- Langkah pembatasan bandwidth penting untuk mencegah satu perangkat menyedot terlalu banyak data dan membuat jaringan tetap lancar.
Membatasi Bandwidth WiFi di Router
Salah satu cara paling mudah untuk menjaga koneksi tetap stabil adalah dengan membatasi bandwidth langsung dari pengaturan router. Langkah ini juga termasuk dalam cara limit bandwidth WiFi di router yang paling umum digunakan.
Melalui fitur Bandwidth Management, Anda bisa mengatur siapa yang mendapat akses lebih besar dan siapa yang Anda batasi kecepatannya. Berikut langkah lengkapnya.
- Pertama, buka browser di perangkat Anda, lalu ketik alamat IP router (biasanya 192.168.0.1).
- Masuk dengan username dan password sesuai router yang digunakan.
- Pilih menu LAN, kemudian buka DHCP Server.
- Di bagian IP Pool, atur jumlah perangkat yang dapat terhubung dan frekuensi akses jaringannya.
- Terakhir, simpan perubahan agar pengaturan mulai Anda terapkan.
Metode ini tergolong simpel tapi efektif, terutama bagi Anda yang ingin menjaga koneksi tetap lancar untuk perangkat tertentu.
Baca Juga: Manajemen Bandwidth: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja
Mengatur Kecepatan WiFi di Router TP-Link
Bila Anda menggunakan TP-Link, proses membatasi bandwidth WiFi bisa Anda lakukan melalui fitur bawaan router: Berikut caranya.
- Login ke router melalui alamat IP.
- Masuk ke menu Advanced > Bandwidth Control.
- Setelah itu, aktifkan opsi kontrol bandwidth.
- Isi batas kecepatan maksimal di kolom Ingress Bandwidth (upload) dan Egress Bandwidth (download).
- Masuk ke Rule List, lalu tambahkan alamat IP perangkat yang ingin dibatasi.
- Tentukan kecepatan maksimum sesuai kebutuhan, misalnya 1000 untuk 1 Mbps.
- Terakhir, klik Save untuk menyimpan pengaturan.
Jika Anda sudah mengikuti langkah-langkah di atas, setiap perangkat akan mendapat kecepatan sesuai batas yang Anda tetapkan. Alhasil, tidak ada satu pengguna pun yang menguras bandwidth berlebihan.
Cara Limit Bandwidth WiFi Tanpa Software Tambahan
Jika tidak ingin menginstal aplikasi tambahan, pengaturan ini bisa Anda lakukan langsung lewat antarmuka router. Berikut langkahnya.
- Pertama, catat alamat IP perangkat aktif melalui menu DHCP Client.
- Masuk ke menu QoS Setup atau Traffic Control sesuai jenis router.
- Lalu, masukkan IP perangkat yang ingin Anda batasi.
- Tentukan nilai batas kecepatan upload dan download.
- Simpan pengaturan agar sistem router otomatis menjalankan aturan tersebut.
Cara membatasi bandwidth satu ini tergolong mudah karena sepenuhnya Anda lakukan lewat browser, tanpa perlu instal program lain
Baca Juga: Cara Membagi Bandwidth dengan Software Tanpa Ribet!
Membatasi Bandwidth WiFi Sangat Mudah, Bukan?
Itulah langkah-langkah membatasi bandwidth WiFi dengan mudah dan cepat. Apa pun merek router yang digunakan, prinsip pengaturannya hampir sama dan bisa Anda lakukan langsung lewat browser tanpa bantuan aplikasi tambahan. Lewat pembatasan ini, Anda dapat menjaga koneksi tetap seimbang.
Selain itu, jika ingin memastikan performa internet dan website stabil dan optimal, Anda juga dapat menggunakan layanan yang andal. Untuk layanan hosting, Anda pun dapat mengandalkan Rackh.com. Sebab, Rackh akan menjadi partner digital terbaik yang menjaga website selalu lancar untuk mendukung kesuksesan bisnis Anda!