Belajar Arti dan Cara Mengatasi 502 Bad Gateway!

Bagi para pengembang web, notifikasi error 502 bad gateway sudah jadi makanan sehari-hari. Namun, bagi pemula yang baru terjun dalam dunia web development, error seperti ini bisa membuat panik. Karena itu, mempelajari arti dan cara mengatasi hal ini penting untuk Anda lakukan. Yuk, simak selengkapnya!

Arti 502 Bad Gateway

Pada dasarnya, notifikasi ini muncul akibat respon yang server hasilkan ketika web tidak menjalankan fungsinya sebagai gateway maupun proxy. Kebanyakan terjadi karena adanya masalah dalam server. Bisa jadi masalah jaringan pada sisi client, namun kemungkinannya lebih kecil.

Inti dari masalah ini adalah ketidakmampuan server memberikan respon pada permintaan yang client berikan saat melakukan browsing. Sehingga akan ada jalan tengah, yakni menghentikan layanan dengan respon notifikasi error tersebut.

Baca Juga: Jenis Jenis Proxy Server yang Wajib Pejuang Jaringan Ketahui

Cara Mengatasi 502 Bad Gateway

Jika Anda mengalami hal ini ketika melakukan penjelajahan internet, belum tentu sumber masalahnya ada pada server. Jadi, Anda perlu melakukan identifikasi lebih lanjut. Setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi hal ini, di antaranya:

1. Ping Google dan Refresh Halaman 

Sebenarnya ada langkah sederhana yang umum pengguna internet lakukan ketika menemukan masalah serupa. Caranya dengan melakukan ping pada Google, lalu refresh halaman tersebut. Terkadang kesalahan memang bersifat ringan dan sementara, sehingga dapat Anda atasi dengan mencoba cara tersebut.

2. Restart Jaringan

Melalui cara mengatasi 502 bad gateway sebelumnya, Anda sudah mengetahui kondisi koneksi internet Anda. Sinyal internet yang lemah atau RTO dapat menyebabkan gangguan dalam mengambil respons dari server. Jadi, cobalah untuk restart jaringan baik dari device komputer maupun langsung pada router.

3. Hubungi Layanan Penyedia Server atau Coba Kembali Nanti

Jika masalah terjadi pada sisi server yang Anda coba akses, kemungkinan server sedang mengalami beban yang tinggi atau sedang maintenance. Bagi pengembang, Anda bisa langsung menanyakan kepada penyedia layanan server. Namun jika Anda hanya audiens, silakan coba akses kembali situs dalam beberapa saat.

4. Bersihkan Cache Browser

Keadaan cache yang penuh atau menyimpan file kedaluwarsa juga bisa jadi penyebab masalah tersebut terjadi. Oleh karena itu, mencoba membersihkan cache browser bisa jadi solusi terbaik yang dapat Anda coba. 

5. Konfigurasi Proxy Bermasalah

Jika Anda menggunakan proxy server, pastikan konfigurasinya sudah benar. Beberapa kasus notifikasi error 502 Bad Gateway muncul terjadi karena pengaturan proxy yang salah. Mencoba otak atik konfigurasi tanpa tahu dasarnya, juga akan menambah masalah jadi semakin rumit.

6. Plugin Browser maupun Website

Penyebab lain yang jarang, namun bisa terjadi adalah karena plugin yang Anda install tidak kompatibel dengan perangkat pengguna. Ada kemungkinan masalah tersebut muncul setelah plugin Anda instal, baik pada sisi plugin maupun pada sisi website. Coba uninstall plugin, lalu refresh kembali halaman tersebut.

7. Cek Error Log dan CDN

Langkah berikutnya yang bisa Anda coba adalah pengecekan pada error log dan juga CDN. Error log membantu Anda mencari kesalahan yang terjadi pada sisi konfigurasi, sedangkan CDN merupakan layanan mitigasi yang membantu menemukan error pada jaringan. Cek lalu selesaikan masalah yang ada.

Baca Juga: Apa itu Proxy Server? Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Sudah Tahu Arti 502 Bad Gateway dan Cara Mengatasinya?

Anda bisa simpulkan bahwa, error ini bisa terjadi karena masalah pada sisi server, developer, maupun client. Perlu Anda pahami juga bahwa, error ini akan sangat memengaruhi performa SEO website juga reputasinya. Jadi, memahami sumber masalah dan mengatasinya sesegera mungkin wajib dilakukan. Semoga membantu!


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.