Slow DNS: Definisi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Banyak orang mengenal trik internet gratis dengan berbagai cara, mulai dari memakai bug host hingga memanfaatkan proxy. Namun ada satu teknik lain yang cukup populer belakangan ini, yaitu slow DNS (Domain Name System).

Teknik ini lebih sederhana karena tidak bergantung pada celah tertentu, melainkan menggunakan server DNS publik seperti milik Google atau Cloudflare. Jika Anda penasaran dan ingin mencoba, artikel ini bisa jadi panduan awal untuk mengenal metode ini sekaligus cara membuat akunnya.

Key takeaways

  • Slow DNS memanfaatkan DNS dan SSH untuk membuat jalur koneksi alternatif.
  • Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu hanya dengan aplikasi pendukung.
  • Keunggulannya adalah bisa diakses di hampir semua jaringan operator.
  • Kekurangannya ada pada kecepatan rendah dan minim perlindungan data.

Apa itu Slow DNS?

Slow DNS adalah salah satu metode tunneling yang memadukan Domain Name System dengan Secure Shell (SSH) untuk melewati pembatasan jaringan. Sistem ini memanfaatkan paket nama domain yang biasanya berguna untuk menghubungkan perangkat ke internet, lalu menjadikannya jalur alternatif layaknya sebuah proxy.

Dengan begitu, sistem nama domain ini bisa tetap berfungsi meski jaringan utama membatasi akses tertentu. Secara sederhana, teknik ini membuat lalu lintas internet berjalan melalui DNS resolver publik.

Contohnya dengan memanfaatkan alamat yang sudah terkenal luas, misalnya 8.8.8.8 dari Google atau 1.1.1.1 dari Cloudflare. Karena memanfaatkan server DNS, koneksi tidak lagi membutuhkan bug atau port proxy khusus. Inilah yang membuat siapa saja mudah untuk mengaksesnya.

Baca Juga: Jenis-Jenis DNS Server Terbaik dan Cara Kerjanya

Cara Kerja Slow DNS

Agar lebih jelas, metode DNS ini bekerja dengan mengalihkan lalu lintas internet ke server terlebih dahulu. Data yang Anda kirimkan akan terbungkus (tunneling) dan diteruskan melalui resolver DNS sebelum sampai ke tujuan. Dengan cara ini, koneksi tetap terbaca sebagai permintaan DNS biasa.

Meskipun sederhana, sistem ini memiliki keterbatasan. Koneksi internet yang dihasilkan umumnya berjalan lambat karena jalur DNS memang tidak terbuat untuk menampung aktivitas dengan beban besar. Oleh sebab itu, Anda lebih cocok menggunakan metode DNS ini untuk keperluan ringan seperti browsing sederhana atau sekadar chat.

Cara Menggunakan Slow DNS

Bagi Anda yang ingin mencoba, Slow Domain Name System sebenarnya tidak rumit. Yang Anda butuhkan hanyalah aplikasi pendukung yang bisa menjalankan metode ini. Setelah itu, tinggal ikuti langkah dasar berikut.

  1. Unduh dan pasang aplikasi Slow DNS pada smartphone.
  2. Buka aplikasi, lalu masukkan server DNS yang tersedia.
  3. Atur parameter sesuai petunjuk, biasanya sudah ada opsi otomatis.
  4. Tekan tombol “Connect” untuk memulai.
  5. Tunggu beberapa saat sampai jaringan terkoneksi.

Baca Juga: Apa Itu DNS Pribadi? Fungsi dan Cara Mengaktifkannya

Kelebihan dan Kekurangan Slow DNS

Metode nama domain ini punya sisi menarik, karena memiliki keunggulan yang terletak pada kemudahan akses. Cukup dengan aplikasi pendukung, Anda bisa langsung terhubung tanpa perlu konfigurasi rumit. Selain itu, metode ini bisa berjalan pada hampir semua jaringan operator sehingga lebih fleksibel.

Namun, ada kekurangan yang juga perlu Anda perhatikan. Kecepatan internet biasanya sangat terbatas karena jalurnya hanya mengandalkan Domain Name System. Aktivitas seperti streaming atau download file besar akan terasa lambat. Jadi, bagi Anda yang mengutamakan stabilitas dan kecepatan, cara ini mungkin kurang memadai.

Apakah Aman Digunakan?

Banyak orang penasaran apakah metode Domain Name System ini benar-benar aman. Pada dasarnya, metode ini tidak membawa perlindungan ekstra untuk data Anda. Lalu lintas internet hanya melalui server DNS tanpa enkripsi khusus yang bisa menjaga privasi.

Karena itu, Anda tetap perlu berhati-hati saat menggunakannya. Hindari akses ke layanan penting seperti perbankan atau akun pribadi. Slow Domain Name System lebih cocok sebagai trik tambahan untuk sekadar menjelajah ringan, bukan sarana utama menjaga keamanan koneksi.

Baca Juga: 5 Pilihan DNS Server Tercepat dan Paling Stabil

Sudah Paham Apa itu Slow DNS?

Slow Domain Name System bisa menjadi  opsi lain untuk mencoba akses internet gratis tanpa harus mengandalkan bug atau proxy tertentu. Meski begitu, koneksi yang dihasilkan cenderung lambat dan tidak aman untuk aktivitas penting.

Metode ini lebih cocok dipakai untuk kebutuhan ringan saja dan justru menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas koneksi internet dengan memilih sistem DNS yang lebih andal. Salah satu langkah bijak adalah memanfaatkan layanan Domain Name System terpercaya dari RackH.

Tentu tujuannya agar performa jaringan tetap stabil dan terhindar dari hambatan teknis. Dengan solusi yang tepat, pengalaman berselancar di dunia digital akan lebih lancar, aman, dan menyenangkan.