Untuk menjaga kestabilan data center, Hot Aisle Containment dan Cold Aisle Containment adalah dua metode pendinginan yang umum digunakan. Jika membandingkan Hot Aisle Containment vs Cold Aisle Containment, keduanya memiliki konsep yang berbeda dalam mengelola aliran udara dan menjaga suhu perangkat.
Pertanyaannya; manakah di antara keduanya yang lebih efektif dalam menjaga kestabilan suhu data center? Pelajari tentang Hot Aisle Containment vs Cold Aisle Containment ini di ulasan yang sudah kami rangkum berikut!
Key Takeaways
- Hot Aisle Containment (HAC) bekerja dengan menutup area lorong panas guna mengisolasi udara panas sepenuhnya, sehingga suhu area data center bisa terjaga.
- Cold Aisle Containment (CAC) bekerja dengan menutup area lorong dingin, sehingga distribusi udara lebih terfokus.
- HAC memiliki efisiensi pendinginan lebih baik dari CAC.
- Biaya instalasi HAC lebih mahal daripada CAC.
Apa itu Hot Aisle Containment?
Hot Aisle Containment (HAC) adalah metode pendinginan yang diaplikasikan dengan menutup area lorong panas (hot aisle) yang terletak di antara barisan rak server.
Pada metode ini, udara panas dari belakang rak server akan terkumpul di lorong khusus dan kemudian diarahkan ke unit pendingin bernama Computer Room Air Conditioning (CRAC) untuk didinginkan kembali sebelum dialirkan ke ruangan.
Metode HAC ini memiliki beberapa keunggulan, yang meliputi:
- Meningkatkan efisiensi pendinginan melalui isolasi udara panas (udara panas dan dingin tidak bercampur).
- Mempermudah pengendalian suhu di ruangan data center.
- Mengefisienkan biaya, karena unit pendingin bekerja secara optimal.
Di lain sisi, HAC juga memiliki kelebihan pada proses instalasinya. HAC memiliki desain dan proses instalasi yang lebih kompleks sehingga membuat biaya instalasinya relatif lebih tinggi.
Baca Juga: Jenis Sistem Pendingin Data Center dan Cara Pemeliharaannya
Apa itu Cold Aisle Containment?
Cold Aisle Containment (CAC) adalah metode yang pengaplikasiannya dilakukan dengan menutup area lorong dingin (cold aisle) atau lorong tempat udara dingin masuk dari unit pendingin ke server. Dengan menutup lorong ini, maka udara dingin akan terkonsentrasi di bagian depan rak server, membuat aliran udara menjadi lebih efisien.
Sebagai metode pendinginan data center, CAC sendiri memiliki beberapa kelebihan, yang meliputi:
- Desain lebih sederhana dan biaya instalasinya relatif lebih rendah ketimbang metode HAC.
- Aplikasinya cocok untuk data center berdimensi kecil hingga menengah.
- Meningkatkan distribusi aliran udara dingin ke rak server.
Namun, sama dengan HAC, CAC juga memiliki kelemahan, tepatnya pada efisiensi pendinginannya. Pada metode CAC, udara panas tetap tersebar di dalam ruangan data center, sehingga unit pendingin akan bekerja lebih keras ketimbang pada metode HAC.
Perbandingan Hot Aisle Containment vs Cold Aisle Containment
Pada dasarnya, jika membandingkan antara metode pendinginan HAC dan CAC, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah tabel perbedaan Hot Aisle Containment vs Cold Aisle Containment Data Center yang bisa Anda pelajari.
Aspek Penilaian | HAC | CAC |
Efisiensi pendinginan | Lebih efisien karena isolasi sempurna udara panas dari udara dingin. | Cukup efektif, namun tetap ada resiko udara panas bercampur kembali dengan udara dingin. |
Instalasi | Biaya instalasi lebih mahal karena desainnya yang kompleks. | Biaya instalasi lebih rendah karena desainnya jauh lebih sederhana. |
Skalabilitas | Cocok untuk data center berskala besar. | Cocok untuk data center berskala kecil hingga menengah. |
Baca Juga: 5 Langkah Cara Membangun Data Center Standar Internasional
Metode HAC vs CAC: Mana yang Lebih Baik?
Singkatnya, jika membandingkan antara Hot Aisle Containment Vs Cold Aisle Containment, tidak ada jawaban mutlak tentang mana yang lebih efektif. Semuanya bergantung pada fokus yang ingin Anda penuhi.
Misalnya, jika fokus Anda adalah untuk mengoptimalkan pendinginan di ruang data center skala besar, maka HAC adalah pilihan yang paling ideal. Namun, jika Anda mencari solusi pendinginan yang lebih hemat untuk ruang data center berdimensi kecil hingga menengah, maka CAC adalah opsi yang bisa dipertimbangkan.
Jika Anda tidak ingin ribet dengan masalah pemeliharaan dan pendinginan data center, RackH bisa menjadi opsi ideal untuk Anda. Menjadi penyedia layanan infrastruktur data center, kami menyediakan berbagai produk unggulan untuk kebutuhan infrastruktur IT bisnis Anda, mulai dari rack server, network rack, hingga dedicated server.
Selain itu, kami juga memiliki para teknisi profesional yang siap membantu maintenance infrastruktur IT bisnis Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mengunjungi situs resmi kami di rackh.com.