Domain kedaluwarsa atau domain expired bukan sekadar nama yang habis masa aktif karena tidak diperpanjang. Akan tetapi, domain tersebut bisa menjadi potensi aset digital yang masih memiliki jejak SEO serta trafik yang tersisa.
Melalui pendekatan secara tepat, Anda dapat memanfaatkannya untuk membentuk brand, meningkatkan otoritas website baru, bahkan menghasilkan pendapatan tanpa perlu membangun dari nol. Karena itu, masih banyak orang mencari domain kedaluwarsa. Yuk, simak untuk melihat potensinya!
Key Takeaways:
- Keuntungan menggunakan domain kedaluwarsa, yaitu backlink berkualitas, otoritas SEO, dan trafik residual.
- Terdapat risiko yang perlu Anda perhatikan, seperti backlink spamming, penalti, dan biaya relatif tinggi.
- Sangat penting melakukan seleksi yang ketat, seperti mengecek histori serta relevansi domain sebelum membelinya.
Pengertian Domain Expired
Domain kedaluwarsa merupakan nama domain yang telah didaftarkan sebelumnya oleh pemilik lain. Akan tetapi, domain tersebut tidak lagi diperpanjang sehingga tergolong siklus kedaluwarsa yang di dalamnya meliputi redemption period, grace period, pending delete, sampai kembali tersedia.
Mengapa Domain Expired Banyak Dicari?
Meskipun statusnya sudah tidak diperpanjang, ternyata masih banyak yang mencari domain kedaluwarsa karena masih memiliki beberapa kelebihan. Berikut informasi tentang apa saja kelebihan dari domain yang sudah kedaluwarsa tersebut.
- Otoritas SEO & Backlink: Domain seperti ini hampir selalu mempunyai backlink berkualitas, serta metrik DA (Domain Authority). Sehingga, domain mampu memberi head start pada peringkat di search engine.
- Traffic Residual: Pengunjung lama atau penelusuran ke domain sebelumnya tetap bisa Anda alihkan, sehingga membawa trafik awal menuju proyek baru.
- Nilai Brand: Domain yang memiliki keyword relevan atau nama yang mudah untuk diingat dapat digunakan untuk memupuk pengenalan brand.
Baca Juga : 7 Penyedia Domain Gratis untuk Pengembang Web
Potensi Risiko & Kerugian
Meskipun domain kedaluwarsa menawarkan sejumlah keuntungan, Anda tetap harus memperhatikan beberapa potensi kerugian dan risikonya. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan apakah domain yang kedaluwarsa tersebut tetap layak untuk Anda gunakan. Berikut di antaranya.
- Beban Negatif (Baggage): Bisa saja domain expired mempunyai riwayat spam, mengandung penalti, maupun tautan yang kualitasnya rendah dan malah merugikan.
- Harga Lebih Tinggi: Pada umumnya, domain kedaluwarsa yang populer akan dibanderol dengan harga lebih mahal. Terkadang biaya restore juga tinggi, terlebih jika sudah lewat redemption period.
- Risiko Teknis & Etis: Praktik buruk seperti PBN atau Private Blog Network dapat menyebabkan Anda terkena sanksi ketika tidak Anda lakukan secara hati-hati.
Tips Memilih Domain Expired
Setelah mempertimbangkan keuntungan dan risikonya, apakah Anda masih ingin menggunakan domain kedaluwarsa? Jika iya, terdapat beberapa tips yang perlu Anda pertimbangkan agar domain yang Anda pilih memberi keuntungan dan bukan menimbulkan masalah. Berikut uraiannya.
- Cek Riwayat Domain: Cek WHOIS, gunakan Wayback Machine, serta review archive konten sebelumnya.
- Analisis Backlink & DA: Gunakan tool seperti Spamzilla, Ahrefs. Anda harus menghindari domain yang spam maupun link farm.
- Pastikan Relevansinya: Domain yang Anda pilih harus sesuai niche website Anda sehingga backlink dan trafik tetap relevan.
- Pilih Platform Aman: Pastikan Anda memilih platform terpercaya seperti Dynadot, GoDaddy Auctions, atau Spamzilla.
Strategi Pemanfaatan Domain Kedaluwarsa
Siapa pun yang menggunakan domain kadaluwarsa tentunya ingin mendapatkan hasil maksimal tanpa ada kesalahan sedikit pun dalam prosesnya. Karena itu, strategi pemanfaatan berikut akan membantu Anda mewujudkannya.
- 301 Redirect: Redirect domain kedaluwarsa ke website utama untuk memindahkan trafik residual dan “link juice”. Prosedur ini umum orang gunakan.
- Bangun Ulang Domain: Recreate website lama atau buat microsite baru pada domain tersebut untuk bisa mempertahankan trafik dan backlink.
- Pengembangan PBN: Meskipun strategi abu-abu dan cenderung berisiko karena Google mudah mendeteksi PBN dan memberi sanksi jika terlacak.
Baca Juga : Perbedaan Hosting dan Domain yang Wajib Anda Ketahui!
Sudah Paham Apa Itu Domain Expired?
Intinya, domain kedaluwarsa bisa menjadi peluang asalkan Anda mampu memanfaatkannya dengan baik. Di sinilah peran RackH sebagai mitra ideal juga dapat membantu Anda. Sebab, layanan domain Rackh menawarkan kemudahan dalam pengelolaan otomatis, termasuk perpanjangan maupun restore setelah expired.
Rackh juga memiliki domain manager intuitif untuk membantu Anda mengakuisisi serta memanfaatkan domain kedaluwarsa secara efisien. Lewat layanan Rackh, strategi domain yang Anda lakukan akan lebih terstruktur. Jangan ragu dan segera langganan!