Cloud Computing vs Outsourcing, Mana yang Lebih Efisien?

Banyak perusahaan kini dihadapkan pada pilihan seperti, apakah lebih efektif berinvestasi pada cloud computing atau menggunakan outsourcing untuk mendukung operasional IT. Meski keduanya sama-sama melibatkan pihak ketiga, arah dan tujuannya berbeda. Apa saja perbedaan cloud computing vs outsourcing? Yuk, simak!

Key Takeaways:

  • Cloud computing memberikan fleksibilitas tinggi dan biaya yang efisien melalui model pay-as-you-go, sedangkan outsourcing berfokus pada proyek dan tenaga ahli khusus.
  • Cloud lebih cocok untuk skalabilitas dan efisiensi jangka panjang, sementara outsourcing unggul untuk kebutuhan teknis sementara.
  • Perbedaan utama terletak pada kontrol dan pengelolaan sistem, cloud tetap dikendalikan pengguna, outsourcing dikelola vendor.

Perbedaan Cloud Computing vs Outsourcing

Cloud computing dan outsourcing memang terlihat serupa karena sama-sama melibatkan pihak ketiga, tetapi mekanisme dan perannya di bisnis modern cukup berbeda. Berikut penjelasannya.

1. Perbedaan Dasar dalam Model Layanan

Cloud computing memberi Anda akses ke sumber daya digital seperti server, penyimpanan, dan aplikasi yang dikelola penyedia cloud. Semua berjalan di infrastruktur bersama dengan sistem berlapis untuk keamanan dan skalabilitas. 

Sementara outsourcing berfokus pada penyerahan tugas tertentu (seperti pengembangan aplikasi atau migrasi sistem) kepada vendor luar yang menjalankan proyek atas nama Anda.

Melansir Connectbit, pertumbuhan IT outsourcing naik 131% antara 2021-2025. Ini diprediksi mencapai US$777,70 miliar pada 2028. Sedangkan laporan N2WS mencatat 94% perusahaan kini sudah memakai layanan cloud, menunjukkan bahwa adopsi cloud telah menjadi praktik umum di berbagai sektor.

Artinya, perbedaan layanan IT outsourcing dan cloud service terletak pada siapa yang mengelola dan mengendalikan sistem. Pada cloud, Anda masih memegang kendali teknis atas data dan aplikasi. Namun, dalam outsourcing, pengendalian tersebut berpindah ke vendor.

Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Cloud Computing, Contoh, dan Tipe Layanannya

2. Skema Pengelolaan dan Biaya

Cloud computing biasanya berbasis langganan atau pay-as-you-go. Artinya, Anda hanya membayar sumber daya yang digunakan. Model ini memungkinkan perusahaan menyesuaikan kapasitas kapan pun tanpa membeli perangkat keras baru.

Sebaliknya, outsourcing lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan keahlian tertentu dalam jangka waktu terbatas. Data Connectbit menunjukkan 57% perusahaan melakukan outsourcing untuk menekan biaya, sementara 27% lainnya bertujuan meningkatkan kinerja.

Perbandingan ini menggambarkan bahwa kelebihan dan kekurangan cloud computing vs outsourcing terletak pada arah kontrol dan keberlanjutan biaya. Dengan kata lain, cloud memberi keleluasaan dalam pengelolaan sumber daya, sedangkan outsourcing menonjol dalam efisiensi tenaga kerja dan spesialisasi proyek.

3. Arah Penggunaan di Masa Depan

Tren global menunjukkan semakin banyak perusahaan menggabungkan keduanya. Banyak organisasi memindahkan data dan aplikasi ke cloud, lalu menyerahkan pengelolaan teknisnya ke penyedia outsourcing. Dengan begitu, mereka bisa fokus pada strategi bisnis sambil tetap mendapat infrastruktur yang selalu terbarui dan aman.

Menurut N2WS, hanya 5% perusahaan yang berencana kembali ke sistem on-premise. Ini menandakan bahwa masa depan IT akan semakin condong ke arah model berbasis cloud, dengan outsourcing sebagai pendukung utama operasionalnya.

Baca Juga: Perbedaan Cloud Computing dengan Web Hosting, Wajib Tahu!

Sudah Tahu Perbedaan Cloud Computing vs Outsourcing?

Secara keseluruhan, baik cloud computing maupun outsourcing memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan bisnis modern. Namun, dalam hal efisiensi biaya, fleksibilitas, dan kemudahan skalabilitas, cloud computing sering menjadi pilihan yang lebih unggul.

Hal tersebut terjadi karena model ini memberi kebebasan kepada perusahaan untuk menyesuaikan kebutuhan tanpa beban investasi infrastruktur besar. Jika ingin merasakan kemudahannya, RackH.com siap menjadi mitra andal dalam menghadirkan solusi Cloud Server yang cepat, aman, dan stabil.

Dengan dukungan teknis 24 jam dan performa data center terbaik di Indonesia, RackH akan membantu bisnis Anda berjalan lancar tanpa khawatir downtime. Ayo, wujudkan  efisiensi operasional dan skalabilitas tanpa batas bersama RackH!