Mengenal Apa Itu Linux, Kelebihan, dan Jenis Distribusinya

Hingga hari ini, banyak pemula masih asing dengan apa itu Linux. Padahal, sistem operasi ini sudah lama menjadi tulang punggung bagi jutaan server, cloud computing,  superkomputer, dan termasuk perangkat ponsel Android di seluruh dunia.

Jika Anda salah satu orang yang bingung itu, ulasan kami akan mengenalkan sistem operasi Linux, mulai dari karakteristik, kelebihan, hingga jenisnya. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Key Takeaways

  • Linux adalah sistem operasi open-source berbasis Unix besutan software engineer asal Finlandia, Linus Torvalds.
  • Sebagai sistem operasi, Linux menawarkan banyak kelebihan, mulai dari lisensi gratis, tingkat keamanan tinggi, hingga fleksibilitas dalam modifikasi.
  • Linux memiliki ratusan versi distribusi dengan berbagai tujuan dan penggunaan, seperti Ubuntu, Debian, dan Fedora.

Apa Itu Linux?

Linux adalah sistem operasi open-source berbasis Unix yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1991 oleh software engineer asal Finlandia, Linus Torvalds. Berbeda dengan sistem operasi Windows atau MacOS yang berbayar, Linux bersifat gratis.

Sehingga, siapapun bisa menggunakan, memodifikasi, hingga bahkan mendistribusikannya kembali sesuai kebutuhan. Saat ini, Linux bisa digunakan di berbagai perangkat, mulai dari komputer pribadi, laptop, server, router, dan sistem robotik.

Sebab, secara teori, sistem operasi Linux terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

  • Kernel: Inti dari sistem operasi yang berfungsi menghubungkan hardware dan software.
  • Shell: Antarmuka (interface) untuk menjalankan perintah.
  • File System & Utilities: Berbagai tools dan struktur untuk mengatur data serta menjalankan aplikasi.

Baca Juga: Memahami Apa Itu CentOS dan Keunggulan Utamanya Pada Linux

Apa Kelebihan Sistem Operasi Linux?

Tentu saja, sistem operasi ini menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya terus digunakan hingga hari ini. Beberapa keunggulan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Gratis dan Legal

Seperti yang kami jelaskan pada bagian apa itu Linux sebelumnya, sistem operasi ini bersifat open source dan bisa Anda gunakan secara gratis. Berbeda dengan sistem operasi lain seperti Windows, Anda tidak perlu membayar lisensi untuk bisa mengunduh dan menggunakan Linux.

2. Aman dari Virus dan Malware

Salah satu alasan banyak profesional IT menggunakan Linux di server maupun sistem kritis adalah tingkat keamanannya yang tinggi. Struktur keamanannya membuat virus dan malware sulit menginfeksi sistem. Selain itu, sistem operasi ini tidak menyediakan akses root secara default, sehingga potensi kerusakan akibat kesalahan pengguna bisa diminimalkan.

3. Stabil dan Andal

Keunggulan lain dari Linux juga ada pada stabilitasnya. Bahkan, hingga hari ini, banyak web server besar seperti Amazon, Meta, dan Google yang menggunakan sistem operasi ini untuk pusat data dan server mereka.

4. Fleksibel dalam Modifikasi

Karena bersifat open source, Anda bisa memodifikasi Linux sesuai kebutuhan. Mulai dari mengubah tampilan antarmuka hingga menghapus fitur yang tidak Anda perlukan.

5. Ringan dan Efisien

Salah satu kelebihan lain yang sulit tertandingi adalah pengelolaan resource yang efisien. Hal ini membuat sistem operasi Linux bisa beroperasi dengan baik, meski di komputer berspesifikasi rendah.

6. Dukungan Komunitas Luas

Sistem operasi ini memiliki dukungan komunitas dan pengguna yang sangat besar di seluruh dunia. Jadi, jika Anda menemui kendala saat menjalankannya, maka solusinya bisa Anda temukan dengan mudah di forum resmi atau berbagai blog yang membahas IT.

Ada Berapa Jenis Linux Hari Ini?

Karena sifatnya yang bisa dikustomisasi, Linux sudah memiliki ratusan distribusi (Distro) dengan berbagai tujuan dan penggunaan. Beberapa jenis yang paling populer adalah sebagai berikut.

  • Ubuntu: Terkenal ramah pengguna dan menyediakan antarmuka grafis yang modern, serta dukungan aplikasi yang lengkap.
  • Debian: Menjadi landasan banyak distro lainnya, termasuk Ubuntu dan sering digunakan untuk server.
  • Fedora: Berfokus pada fitur modern serta teknologi terbaru. 
  • CentOS: Pilihan populer untuk server, karena kestabilan dan kompatibilitasnya.
  • Linux Mint: Memiliki tampilan menyerupai Windows dan menjadi pilihan favorit bagi para pengguna baru.
  • Arch Linux: Menawarkan kebebasan penuh dalam pengaturan sistem dari awal.

Baca Juga: Linux Server vs Windows Server: Mana Server yang Terbaik

Sudah Paham Apa Itu Linux?

Sebagai sistem operasi yang bersifat open-source, apa itu Linux telah membuktikan dirinya sebagai alternatif tangguh dan fleksibel bagi pengguna pribadi maupun profesional. Dengan kestabilan, keamanan, dan komunitas pengembang yang aktif, Linux membuka ruang bagi siapa pun untuk berinovasi tanpa batas.

Jika Anda ingin mengoptimalkan penerapan Linux atau membangun infrastruktur IT yang efisien, bekerja sama dengan IT Consultant profesional seperti RackH bisa menjadi langkah strategis. Dengan dukungan tim ahli, Anda dapat menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan bisnis sekaligus memastikan sistem berjalan stabil dan aman di berbagai lingkungan kerja.