Lonjakan traffic online, tuntutan layanan yang selalu aktif 24 jam, dan risiko downtime membuat banyak sistem tidak lagi bisa bergantung pada satu server saja. Di sinilah apa itu cluster server menjadi pertanyaan penting, karena teknologi ini mampu memastikan kinerja tetap stabil sekaligus meningkatkan ketersediaan layanan.
Dengan mekanisme kerja bersama, cluster servers menjadi solusi andal untuk menjaga sistem tetap berjalan meski salah satu di antaranya mengalami gangguan. Kenali cluster lebih dalam di artikel ini!
Key Takeaways
- Cluster server adalah sekumpulan server yang bekerja bersama untuk meningkatkan kinerja, ketersediaan, dan skalabilitas sistem.
- Teknologi ini membagi beban kerja, memantau node, melakukan failover otomatis, serta menjaga data tetap aman melalui redundansi.
- Model konfigurasi seperti Active-Active atau Active-Passive memberi fleksibilitas sesuai kebutuhan bisnis.
Pengertian Cluster Server
Cluster server merupakan sekumpulan server atau node yang saling terhubung dan bekerja bersama layaknya satu sistem tunggal untuk memberi layanan yang andal dan efisien. Setiap node memiliki sumber daya sendiri seperti CPU, RAM, dan storage namun tetap berfungsi sebagai bagian dari sebuah sistem terpadu dalam klaster.
Dengan mekanisme otomatis, apa itu cluster server dapat membagi beban kerja, memantau kinerja tiap node, dan melakukan failover secara langsung ketika terjadi kegagalan tanpa perlu campur tangan manual.
Tak heran jika teknologi ini sangat cocok di lingkungan dengan traffic tinggi, misalnya sistem perbankan atau aplikasi e-commerce yang membutuhkan tingkat ketersediaan layanan maksimal.
Baca Juga: Apa Itu Server? Ini dia Pengertian, Fungsi, serta Jenis-Jenisnya!
Cara Kerja Cluster Server
Tujuan utama penerapan cluster servers adalah meningkatkan ketersediaan layanan, menjaga performa, dan mendukung skalabilitas sistem. Dengan adanya node, jika satu server mengalami masalah, maka node lain akan mengambil alih perannya tanpa mengganggu layanan. Secara umum, cara kerja cluster server adalah sebagai berikut.
1. Distribusi Beban Kerja
Beban kerja akan dibagi secara otomatis ke setiap node melalui software manajemen klaster. Hal ini mencegah terjadinya overload pada satu server saja sehingga performa keseluruhan tetap optimal.
2. Pemantauan Node dan Failover Otomatis
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, apa itu cluster server akan memantau kondisi setiap node dan menjalankan failover ketika terjadi kegagalan. Dengan begitu, beban kerja akan dialihkan ke node lain secara otomatis tanpa mengganggu ketersediaan layanan.
3. Redundansi dan Replikasi Data
Data secara rutin akan tersimpan atau tereplikasi pada penyimpanan bersama. Ketika salah satu node bermasalah, maka node lain tetap bisa mengakses data sehingga tidak ada informasi yang hilang.
4. Quorum dan Proteksi Split-Brain
Quorum berfungsi untuk memastikan cluster server tidak beroperasi dalam kondisi terpecah (split-brain). Umumnya, sistem ini menggunakan penyimpanan heartbeat atau kuorum agar konsistensi kerja cluster tetap terjaga.
5. Berbagai Model Konfigurasi
Dalam penerapannya, klaster server punya beberapa model konfigurasi. Model-model tersebut adalah sebagai berikut.
- Active-Active: Seluruh node aktif secara bersamaan untuk memaksimalkan performa.
- Active-Passive: Node cadangan siap untuk mengambil alih ketika node utama bermasalah.
- Tipe lain seperti N-to-N atau N+1 juga sudah ada untuk memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Konfigurasi Web Server di Berbagai OS, Ini Cara Mudahnya!
Sudah Paham Apa itu Cluster Server?
Cluster servers menjadi salah satu solusi arsitektur modern yang dirancang untuk menghadirkan layanan dengan kinerja optimal dan tingkat ketersediaan tinggi. Dengan sistem pembagian beban kerja yang cerdas, mekanisme failover otomatis, serta dukungan redundansi data, cluster servers mampu menjaga kelancaran operasional meskipun salah satu node mengalami gangguan.
Bagi Anda yang ingin membangun cluster servers yang tangguh, layanan dari RackH bisa menjadi pilihan tepat. RackH menyediakan beragam solusi infrastruktur, mulai dari server fisik hingga layanan cloud yang fleksibel dan scalable. Kunjungi website resmi RackH untuk menemukan penawaran menarik dalam membangun cluster servers yang sesuai kebutuhan sekaligus terjangkau.