Pernahkah Anda mendengar apa itu Google Cloud Platform? Layanan komputasi awan publik milik Google ini diciptakan untuk mempercepat transformasi digital berbagai jenis bisnis. Mengandalkan jaringan pusat data global, GCP menjadi kebutuhan yang memungkinkan perusahaan berkembang tanpa batas. Mari kenali lebih dalam!
Key Takeaways:
- GCP adalah layanan komputasi awan milik Google yang menyediakan infrastruktur global, penyimpanan data, dan alat pengembangan berbasis AI untuk berbagai skala bisnis.
- Platform ini membantu perusahaan menjalankan aplikasi, mengelola data besar, dan berinovasi tanpa harus mengurus server fisik.
- GCP memberi keamanan tinggi dan performa cepat berkat jaringan pusat data Google yang tersebar di seluruh dunia.
Apa Itu Google Cloud Platform?
Sederhananya GCP adalah layanan komputasi awan milik Google yang memungkinkan siapa pun, mulai dari pengembang individu hingga perusahaan besar, menjalankan aplikasi, menyimpan data, dan memproses berbagai kebutuhan digital langsung di infrastruktur global Google.
Platform ini berbasis teknologi yang sama dengan layanan besar seperti Gmail, YouTube, dan Google Drive, sehingga kestabilan dan kecepatannya sudah teruji. GCP pertama sendiri hadir di Jakarta dan kesembilan di kawasan Asia-Pasifik pada 24 Juni 2020.
Dengan keberadaan pusat data ini, pengguna di tanah air kini dapat mengakses layanan GCP dengan latensi lebih rendah dan koneksi yang jauh lebih cepat. Sejumlah perusahaan besar seperti BRI, Alfamart, dan Gojek pun turut menggunakan GCP karena keandalannya dalam menjaga performa sistem dan layanan pelanggan.
Baca Juga: 4 Contoh Cloud Computing dan Jenis Layanannya Terbaik
Fungsi Google Cloud Platform
Google Cloud Platform untuk apa? Secara singkat, platform ini berguna untuk mempercepat pengembangan bisnis di dunia maya, mengelola data dengan aman, dan menjalankan aplikasi dalam skala besar.
Baik untuk startup yang baru berkembang maupun korporasi yang membutuhkan sistem andal, GCP memberi kemudahan dalam hal performa, keamanan, serta pengelolaan sumber daya di seluruh dunia. Beberapa fitur GCP yang dapat menunjang kinerjanya adalah sebagai berikut.
- Google App Engine
- Google Compute Engine
- Serverless Computing
- Google Kubernetes Engine
- Google Cloud Operation Suite
- Google Cloud Storage
Baca Juga: Apa itu Cloud Storage? Ini Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya
Layanan Utama GCP
Agar dapat memahami lebih dalam apa itu Google Cloud Platform, Anda bisa melihat berbagai layanan utamanya berikut ini.
1. Komputasi dan Infrastruktur
Melalui Compute Engine dan Kubernetes Engine, pengguna dapat membuat mesin virtual atau mengelola aplikasi berbasis container. Inilah contoh Google Cloud Platform yang banyak orang pakai untuk proyek berskala besar, seperti sistem pembayaran atau aplikasi transportasi daring.
2. Penyimpanan dan Analisis Data
Google Cloud Storage serta BigQuery menjadi tulang punggung bagi perusahaan yang berurusan dengan data dalam jumlah besar. Layanan ini memungkinkan analisis data real-time tanpa harus memikirkan kapasitas server fisik.
3. Pengembangan Aplikasi dan AI
Lewat App Engine, developer bisa membangun dan menjalankan aplikasi web tanpa perlu mengurus server. Sementara itu, AI Platform dan TensorFlow memberi ruang bagi inovasi berbasis kecerdasan buatan dan machine learning.
Baca Juga: Microsoft Azure vs AWS vs Google Cloud, Mana yang Terbaik
Sudah Memahami Apa Itu Google Cloud Platform?
Google Cloud Platform bukan hanya sebuah layanan penyimpanan atau hosting saja. GCP menjadi teknologi yang membantu bisnis bergerak lebih cepat, aman, dan cerdas. Adanya layanan seperti analisis data, sampai pengelolaan infrastruktur global, membuat GCP memberi peluang bagi perusahaan untuk berinovasi.
Berbicara tentang layanan penyimpanan, Anda pun dapat mengandalkan Rackh yang menyediakan jasa cloud server. Lewat dukungan teknis profesional dan lengkap, Anda dapat mendukung pengembangan aplikasi hingga startup. Ayo, pilih layanan yang tepat hanya d Rackh!