Dalam dunia web hosting, stabil dan amannya server menjadi dua hal yang paling orang-orang cari. CloudLinux sendiri merupakan sistem operasi berbasis Linux yang hadir untuk menjaga performa server tetap stabil meski banyak pengguna gunakan secara bersamaan. Lantas, bagaimana cara kerjanya? Simak lewat artikel berikut!
Key Takeaways:
- CloudLinux adalah sistem operasi berbasis Linux yang menjaga kestabilan server dengan membatasi penggunaan sumber daya setiap pengguna agar performa tetap terjaga.
- Teknologi LVE dan CageFS di CloudLinux melindungi antar akun dengan isolasi cerdas untuk mencegah gangguan dan kebocoran data.
- Dengan keamanan tingkat kernel, CloudLinux mampu menahan serangan symbolic link dan mengamankan versi PHP lama yang rentan.
Apa itu CloudLinux ?
CloudLinux adalah sistem operasi berbasis Linux yang tercipta khusus untuk lingkungan web hosting bersama. Tujuan utamanya untuk menjaga agar setiap akun pengguna berjalan stabil tanpa mengganggu kinerja server secara keseluruhan.
Dengan teknologi Lightweight Virtual Environment (LVE), setiap pengguna ditempatkan dalam ruang terpisah sehingga penggunaan sumber daya seperti CPU, RAM, atau disk I/O bisa dibatasi secara adil.
Bagi penyedia hosting, pendekatan ini berarti saat satu akun bermasalah, misalnya karena lonjakan trafik atau skrip berat, tidak akan membuat seluruh server ikut melambat. Karena itu, sistem operasi CloudLinux banyak penyedia hosting besar pakai karena ingin menjaga performa server tetap konsisten bagi semua klien.
Berdasarkan CloudLinux, server yang lebih stabil tidak hanya dapat memperpanjang usia layanan, namun juga akan membantu meningkatkan keuntungan karena churn rate pengguna menurun.
Baca Juga: Daftar Istilah Web Hosting untuk Pemula, Terlengkap!
Cara Kerja CloudLinux
Agar memahami lebih dalam tentang CloudLinux, Anda bisa mengibaratkan sebuah server yang terisi oleh banyak website berbeda. Dalam sistem konvensional, jika satu website mengalami lonjakan beban, seluruh server ikut terdampak.
Nah, di sinilah sistem operasi CloudLinux bekerja dengan secara cerdas. Setiap akun akan dibungkus dalam lingkungannya sendiri melalui fitur LVE dan CageFS. LVE akan mengatur seberapa banyak CPU, RAM, dan proses yang boleh setiap akun gunakan.
Sementara itu, CageFS menciptakan ruang aman seperti “sangkar virtual” agar satu pengguna tidak bisa melihat atau mengakses file pengguna lain. Kombinasi dua teknologi tersebut membuat setiap website berjalan secara terpisah dan aman, bahkan jika ada salah satu yang terserang malware atau error besar sekalipun.
Kelebihan Utama Cloud Linux
Adapun beberapa kelebihan yang teknologi ini suguhkan dari Cloudlinux adalah sebagai berikut.
1. Stabilitas tinggi
Teknologi LVE membantu server tetap tenang meskipun satu akun sedang “bermasalah”, sehingga performa tetap terjaga dalam kondisi sibuk sekalipun.
2. Perlindungan kuat
Kernel-level security pada CloudLinux mampu mencegah serangan symbolic link dan melindungi versi PHP lama yang sudah tidak mendapat pembaruan dari PHP.net.
3. Kontrol sumber daya
Admin bisa menentukan batasan penggunaan CPU, memori, hingga jumlah koneksi untuk setiap akun. Sehingga, tidak ada pengguna yang mengambil jatah berlebihan.
4. Kinerja optimal
Fitur MySQL Governor memantau penggunaan query berat secara real-time. Sementara mod_lsapi membuat proses PHP berjalan lebih cepat.
Baca Juga: Belajar MySQL Server: 7 Cara Instal MySQL dengan Mudah & Praktis
Sudah Tahu Bagaimana Cara kerja Cloud Linux?
Kesimpulannya, CloudLinux adalah teknologi yang membantu banyak penyedia hosting menjaga server tetap stabil, aman, dan cepat. Sistem ini membuat pengalaman pengguna jauh lebih tenang. Bagi Anda yang ingin membangun infrastruktur digital yang kuat, inilah langkah awal menuju performa yang lebih baik.
Jika Anda membutuhkan layanan yang mampu memaksimalkan potensi CloudLinux, Rackh.com siap membantu Anda. Melalui layanan hosting Rackh, Anda juga akan mendapatkan dukungan teknis 24 jam, jaringan cepat, dan keamanan berlapis di Data Center bersertifikasi Tier-3. Ayo, hubungi tim Rackh dan berlangganan!