Kenapa Email Masuk ke Spam? Ini Penyebab dan Solusinya!

Email adalah kanal penting dalam pemasaran digital atau komunikasi internal sebuah perusahaan. Akan tetapi, seringkali email yang telah Anda siapkan ternyata malah berstatus spam, sehingga pesan pun tidak terbaca oleh penerima. Lalu, sebenarnya kenapa email masuk ke spam directory penerima?

Permasalahan ini terjadi karena beberapa hal seperti kurangnya autentikasi pengirim, konten bermasalah, dan sebagainya. Meski begitu, terdapat beberapa langkah mudah agar email yang Anda kirimkan bisa masuk ke inbox penerima dan tidak menjadi spam.

Key Takeaways

Alasan utama kenapa email bisa masuk ke spam adalah karena autentikasi domain tidak valid, reputasi buruk, atau konten mencurigakan.
Solusinya adalah gunakan autentikasi DKIM, SPF, dan DMARC agar email berstatus sah di mata sistem penerima.
Selain itu, kirim email hanya ke penerima yang memberi izin dan buat konten yang relevan serta natural.

Penyebab Email Masuk ke Spam

Sebelum memperbaiki masalah yang ada, penting agar Anda untuk memahami alasan kenapa email masuk ke spam. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum.

Kurangnya autentikasi pengirim: Email tanpa memiliki pengaturan DKIM (DomainKeys Identified Mail), SPF (Sender Policy Framework), maupun DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance) cenderung bernilai tidak sah di mata server penerima.
Reputasi domain/IP buruk: Ketika domain email mempunyai catatan keluhan spam, engagement rendah, dan bounce tinggi, maka tingkat kepercayaan sistem filter email akan menurun.
Konten email bermasalah: Penggunaan kata-kata dalam isi email seperti “Diskon Besar”, “Gratis”, atau memiliki banyak tautan (link) juga dianggap mencurigakan.
Kirim email tanpa izin ke penerima: Mengirim email tanpa izin dari penerima bisa meningkatkan laporan spam.
Keterlibatan rendah/banyak keluhan: Email yang sering dihapus, jarang dibuka, atau ditandai sebagai spam mengindikasikan bahwa penerima tidak tertarik. Pada akhirnya, hal tersebut akan menurunkan reputasi Anda.
Struktur dan desain email kurang baik: Email tanpa versi teks atau plain text, HTML rusak, atau memuat terlalu banyak gambar juga berpotensi mendapat status spam.

Cara Setting Email agar Tidak Masuk Spam

Setelah Anda mengetahui kenapa email masuk ke spam, langkah berikutnya adalah melakukan beberapa pengaturan. Sehingga, email Anda mendapat kepercayaan dari sistem dan penerima. Di bawah ini adalah beberapa caranya.

Atur autentikasi domain: Pasang record DKIM, SPF, dan DMARC di domain Anda, sehingga server email penerima dapat memverifikasi keaslian pengirim.
Gunakan domain bisnis sendiri: Sebaiknya Anda tidak mengirim email massal menggunakan alamat gratis seperti Gmail. Anda harus menggunakan domain profesional sehingga terkesan lebih kredibel.
Gunakan daftar email valid dan bersih: Kirim email hanya pada penerima yang memberi izin dan lakukan pembersihan rutin daftar kontak.
Buat konten email yang aman dan relevan: Hindari menggunakan kata-kata berlebihan serta pastikan keseimbangan antara gambar dan teks. Dengan begitu, email akan terlihat natural.
Pantau frekuensi pengiriman dan engagement: Kirim email secara konsisten tapi tidak terlalu sering. Lakukan evaluasi tingkat pembukaan atau open rate dan keluhan spam.
Beri opsi unsubscribe: Fitur berhenti berlangganan (unsubscribe) akan membantu penerima untuk mengelola langganan tanpa harus melaporkan email sebagai spam.

Sudah Paham Kenapa Email Masuk ke Spam dan Solusinya?

Mengetahui penyebab dan mengatasi email spam merupakan langkah penting dalam menjaga efektivitas komunikasi bisnis. Melalui langkah-langkah seperti autentikasi domain dan membuat konten relevan akan memastikan pesan penting Anda masuk ke inbox email penerima.

Jika Anda ingin meningkatkan profesionalisme komunikasi email bisnis melalui hosting andal, manfaatkan layanan dari RackH. RackH hadir dengan layanan email hosting dan server berkualitas tinggi yang akan memastikan pesan Anda tidak terjebak dalam folder spam.

Dengan dukungan infrastruktur yang stabil dan keamanan tingkat tinggi, RackH juga membantu menjaga reputasi domain bisnis Anda tetap terpercaya di mata klien maupun rekan kerja. Selain itu, tim support profesional RackH siap membantu kapanpun Anda membutuhkan. Sehingga, Anda bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir soal gangguan teknis.